Jakarta, 14 September 2024. Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) merayakan HUT yang ke-45 bertempat di Hall Rehobot Mall Artha Gading Jakut.
Agenda acara ini diisi dengan hiburan tarian dan lagu lagu rohani serta dengan musik angklong serta pemotongan kue HUT dan pemberian cendramata kepada Pemda DKI Kabid agama kristen ,Dirjen Agama kristen Kemenag RI dengan khidmat dan Sukses di Graha Rehobot Mall Artha graha jakarta Utara (14/9)
Yang semakin menarik di acara HUTke45 PGPI bagi para jemaat serta undangan yang hadir yakni Doorprize .
Selanjutnya sebagai makanan rohani agenda perayaan diisi dengan khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Jason B dengan tema “Sampai di Sini Tuhan Menolong PGPI”.
Dalam khotbahnya, Pdt. Jason B menekankan bahwa usia 45 tahun merupakan puncak produktivitas bagi PGPI. Ia mengingatkan bahwa Tuhan telah membawa PGPI menuju masa depan yang penuh dengan janji, menjadikan jemaatnya sebagai alat dalam menulis sejarah. “Allah tidak pernah ingkar janji-Nya,” tegas Pdt. Jason.
Ia juga mengajak generasi penerus untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh dedikasi. “Kita generasi antara yang harus meneruskan estafet pelayanan, mengingat para orang tua kita dari Aceh hingga Timor Leste yang telah berjuang membangun PGPI,” ungkapnya.
Pdt. Jason juga menekankan pentingnya pembenahan dan peningkatan organisasi PGPI. “Musyawarah Provinsi Kerja yang baru saja diselenggarakan telah diarahkan menuju Musyawarah Besar (Mubes) dengan program-program yang terarah, sesuai dengan visi dan misi PGPI,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang krusial. “Bukan hanya mengandalkan suara Roh Kudus, tetapi juga melalui pendidikan formal. Saat ini, terdapat ribuan alumni doktor dan Sekolah Tinggi Teologi (STT) yang siap berkontribusi bagi PGPI,” ujar Pdt. Jason.
Selain itu, PGPI juga tengah fokus pada pembangunan Pentacostal Internasional Universitas dan Rumah Sakit. “Saat ini, PGPI memiliki lebih dari 54.000 gereja di seluruh Indonesia,” sebut Pdt. Jason.
Acara perayaan HUT PGPI ini juga menjadi momen untuk mengingat perjuangan para pendiri dan jemaat PGPI yang telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk persekusi. “Ribuan gereja di Indonesia masih mengalami persekusi, namun iman kita tidak boleh goyah,” tegas Pdt. Jason.
Perayaan HUT ke-45 PGPI ini menjadi bukti nyata bahwa Tuhan terus menyertai dan memberkati perjalanan PGPI. Dengan semangat baru, PGPI siap melangkah maju untuk terus melayani dan memberitakan Injil di tanah air.
Ditempat dan waktu yang bersamaan ketua panitia acara HUT ke45 PGPI Pdt Marien Tampubolon menyampaikan bahwa acara ini sebagai pesan yang tersirat agar gereja gereja yang bergabung diPGPI semakin bersatu dan tidak terpengaruh dengan adanya isu maupun upaya memperpecah belah umat kristiani dan gereja gereja, TutupNya
Red Irwan