Dialog Publik Seni Bersama Cagub dan Cawagub Jakarta, Pramono-Rano
Jakarta – Senin, 23 September 2024. Dewan Kesenian Jakarta Melaksanakan dialog publik seni bersama Cagub dan Cawagub Jakarta. Di sesi kedua dihadiri oleh Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno. Dialog Publik dilaksanakan di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki Cikini Raya No. 73
Bambang Prihadi, Ketua Harian Dewan Kesenian Jakarta menjelaskan bahwa kita harus bekerjasama hal-hal yang di inisiasi oleh pemerintah dalam hal budaya. Jakarta ada UU DKJ salah satunya amanat kebudayaan Betawi agar bisa menjadi potensi kemajuan Jakarta. Indikasi pemimpin Jakarta lebih baik ketika menjadikan Budaya sebagai arus kemajuan.
Falencia Hutabarat, Wakil Ketua Harian II DKJ menjelaskan bahwa pentingnya seni dan budaya sebagai pengembangan Jakarta. DKJ mengkritik karena DKJ tidak diikutsertakan dalam peraturan Gubernur dalam kebijakan strategis seni dan budaya. Kami juga ingin DKJ dilibatkan dalam Musrenbang agar adanya anggaran untuk pengembangan seni dan budaya di Jakarta.
Bang Doel menjelaskan bahwa kebudayaan adalah pemikiran sehingga bisa diciptakan sebuah karya. Jika saya terpilih maka Taman Ismail Marzuki akan lebih bagus. Selain TIM banyak yang lainnya yang harus dibenahi.
Mas Pram menjelaskan bahwa Jakarta bisa menjadi Kota Global yang dikelola secara baik. Kita perbanyak ruangan pentas seni di berbagai Kecamatan dan Kelurahan.
Red Irwan
