BANGGAI, MPI_ Dalam rangka penyusunan baseline Manajemen Resiko Indeks (MRI) secara nasional ahun 2020, PLH Bupati Banggai, Ir. Abdulah Ali, M.Si., apresiasi TIM MCP Banggai dan stake holder terkait dalam mendukung pencapaian Manajemen Resiko di Kabupaten Banggai.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Diseminasi Pelaksanaan Penilaian Indeks Manajemen Resiko Pemerintah Daerah Se-Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2020 yang diselenggarakan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Perwakilan Sulteng via zoom meeting, Jum’at (06/11).
“TIM MCP Banggai beserta stake holder lainnya dengan kesungguhan dan kontribusinya berhasil membawa Kabupaten Banggai mendapatkan nilai initial assesment managemen resiko tertinggi di Sulteng dengan total nilai 1,75. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai sangat mengapresiasi prestasi tersebut. Kami berharap pencapaian ini lebih ditingkatkan kedepannya sehingga bisa bersaing dengan Kabupaten lainnya diluar Pulau Jawa,” tandasnya.
Sementara itu, pada rapat ini terungkap bahw pengelolaan risiko pada pemerintah daerah (pemda) dapat dipahami sebagai suatu kombinasi antara budaya, sistem, dan proses yang dilakukan oleh suatu pemda untuk mengkoordinasikan, mengidentifikasi, dan mengelola risiko.
Andi Arwin, Perwakilan BPKP Sulteng, menegaskan bahwa tujuan Pengelolaan Risiko terdiri dari beberapa hal, yakni (1) meningkatkan pelayanan public, (2) meningkatkan rasa aman bagi pimpinan dan pegawai, (3) mendorong peningkatan kualitas perencanaan dan kinerja, dan (4) meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.
Ditambahkan hasil dari Strategi Peningkatan MRI Level 3 meliputi Survei kepuasan Masyarakat setiap tahun, Fokus pencapaian target kinerja, WTP, dan SAKIP A. (Dewi)
