APIP Didesak Pantau Secara Jeli Tenaga Terampil Bersertifikat "CV. ALGAISA UTAMA" Selaku Pelaksana Pembangunan Pasar Rakyat Tepo' (Berita MPI)

Takalar, MediaPATRIOT.CO.ID – Seperti yang diberitakan media ini sebelumnya yang sontak viral akan progres pengerjaan pembangunan pasar rakyat tepo yang diduga tidak sesuai RAB serta diketahui ada perubahan gambar kini kembali mendapat sorotan tajam dari salah satu aktivis mengingat kentalnya dugaan kelengkapan administrasi perusahaan dalam proses tender yang jauh berbeda dari apa yang diharapkan pada pelaksanaan di lapangan.

“Pembangunan Pasar Rakyat Tepo’ yang dikerjakan oleh CV. Algaisa Utama yang beralamat di Jl. A. Mallombasang No. 7.B Gowa dengan NPWP 01.665.323.0-807.000 senilai 2.210.345.033.78 Rupiah melalui anggaran APBN T.A 2020 dari Kementerian Perdagangan Satuan Kerja Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Takalar perlu diawasi dan dipantau secara jeli mengingat tenaga terampil dari perusahaan tersebut yang diduga tidak pernah berada di lokasi proyek” tegas Rais Minggu (13/12/2020).

Lanjut ditambahkan, “Perusahaan yang berskualifikasi Kecil (K2) dan tergabung dalam asosiasi ASPEKINDO itu diketahui memiliki tenaga terampil yang bersertifikat atas nama PUTRI ALGAISA SYAESARIATI dengan nomor reg. 4033580, tapi ironisnya sesuai dengan hasil investigasi di lapangan satu satunya tenaga terampil yang bersertifikat milik CV. ALGAISA UTAMA tersebut yang diketahui dari alumni SMAN 1 Makassar dengan kelahiran 30 Agustus 1995 itu diduga tidak pernah berada di lokasi pembangunan pasar rakyat Tepo’, maka dari itu kami mendesak Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) agar serius mengawasi dan memantau tenaga terampil proyek tersebut demi mutu kualitas hasil pekerjaan, karna tanpa hadirnya tenaga pekerja bersertifikat maka hasil pekerjaan tersebut kualitasnya diragukan” tutupnya.

Sampai berita ini tayang, Pejabat Pembuat Komitmen dan Putri Algaisa Syaesariati yang merupakan satu satunya tenaga terampil bersertifikat milik CV. Algaisa utama untuk pelaksana bangunan gedung/pekerja gedung belum berhasil dikonfirmasi untuk dimintai keterangannya. (Maskur Tutu).



Posting Terkait

Jangan Lewatkan