Jakarta, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono, menyampaikan permohonan maaf atas polemik yang muncul terkait pernyataannya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar.
“Saya memahami bahwa pernyataan saya dalam pertemuan tersebut telah menimbulkan polemik. Saya meminta maaf sekaligus mencabut pernyataan tersebut,” ujar Suswono dalam keterangannya.
Suswono menjelaskan bahwa pernyataan tersebut disampaikan secara bercanda sebagai tanggapan terhadap celetukan warga dalam acara sosialisasi. Ia menegaskan tidak ada maksud untuk menyinggung siapa pun, apalagi menyebutkan sosok yang sangat dihormati, Rasulullah SAW, yang menjadi teladan dalam hidupnya.
“Namun, saya menyadari bahwa guyonan tersebut kurang tepat dan bijaksana. Saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Meskipun maksudnya untuk menunjukkan kepedulian terhadap anak yatim, janda, dan pemuda di Jakarta, pernyataan itu tidak sepatutnya disampaikan,” imbuh Suswono.
Ia juga menekankan bahwa polemik ini tidak terkait dengan program RIDO. “Saya tegaskan bahwa hal tersebut bukan bagian dari program RIDO. Kami berkomitmen untuk menjalankan program yang memberdayakan kelompok-kelompok lemah dan rentan di masyarakat,” jelasnya.
Suswono berjanji akan lebih berhati-hati dalam berkomunikasi di masa mendatang agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. “Mari kita fokus pada program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Jakarta,” tambahnya.
Sekretaris Umum Bang Japar, Muhammad Hamim, menyambut baik permintaan maaf Suswono. “Kami mengapresiasi permintaan maaf Pak Haji Suswono secara terbuka. Ini menjadi pelajaran penting, ke depan kita akan terus saling mengingatkan dalam kebaikan dan mendukung pasangan RIDO demi kebaikan warga Jakarta. Semangat terus, Pak Haji Suswono. Kami doakan semoga selalu dalam lindungan Allah SWT,” ujar Hamim, yang akrab disapa Bang Hamim.
Red Irwan