MediaPATRIOT.CO.ID – Kota Bekasi – 3 November 2024. Turnamen Paguyuban Cup 10 Tahun 2024 dilaksanakan di GOR Serbaguna RW 007 Perumahan Narogong. Kompetisi ini dilaksanakan oleh Ketum Paguyuban Hermawan, Sekretaris Paguyuban Suparlan, Bendahara Zufri Simamora, Tim Humas Harmis dan Tim Adhoc terdiri atas 7 PTM yang menjadi anggota Paguyuban PTM Kota Bekasi.
Hermawan Ketua Paguyuban PTM Kota Bekasi mengucap syukur Alhamdulillah ini acara ini berjalan dengan baik tanpa hambatan apapun. Walaupun kemarin sempat tertunda karena penggunaan gedung secara mendadak dipakai, Alhamdulillah bisa teratasi sesuai dengan yang direncanakan jam 8 malam sudah selesai. Kompetisi ini diikuti peserta kelompok usia 15 tahun keatas untuk bibit-bibit atlet dimasa depan. Untuk regenerasi kedepan mudah-mudahan lebih bagus lagi dengan ikut bagian daripada KORMI itu sendiri.
“Paguyuban itu tadinya hanya sekedar untuk silaturahmi bagi para pecinta Tenis Meja Kota Bekasi. Seiring berjalannya waktu apalagi sudah masuk KORMI yang dibawah KONI itu mudah-mudahan kedepan akan lebih terarah menuju kearah prestasi yang bisa menyumbang kontribusi prestasi untuk Kota Bekasi”, tutupnya Hermawan.
Suparlan Sekretaris Paguyuban PTM Kota Bekasi menjelaskan bahwa peserta sekarang ini ada 20 PTM Anggota Paguyuban Kota Bekasi ini. Kita mulai dari tanggal 2-3 November pada hari ini. Alhamdulillah secara umum sudah lancar dan sukses. Kita sekarang juga ikut dalam Paguyuban komunitas atau KORMI. Kalau yang prestasi rekan-rekan kami juga di Paguyuban ini di PTMSI.
Total hadiah hanya Rp 5 Juta, tetapi kemeriahan kita benar-benar mewujudkan dari rencana kita yaitu solid, sportif dan bahagia. Ini kekuatan dari kita untuk kita. Dari anggaran ini kita ada iuran bulanan kita kumpulkan kemudian. Jika kurang Alhamdulillah selama ini Ketua Paguyuban Pak Hermawan ini selalu membackup kekurangannya.
“Harapannya kita sekarang ini sudah Turnamen Paguyuban Cup (TPC 10), kita sangat berharap di TPC selanjutnya di 11,12 dan seterusnya kita akan semakin meriah serta anggotanya semakin banyak. Bisa menjadi contoh di Indonesia, Paguyuban di PTM Kota Bekasi ini menjadi contoh pertama di Indonesia. Ini memang selama ini kita sudah mencari ke daerah lain ini belum ada. Kami akan selalu berbuat lebih baik”, harap Suparlan.
“Selain ada pengurus, kami juga ada tim verivikasi atau tim Adhoc yang terdiri atas 7 PTM yang kita pilih yang orang-orangnya berkompeten dibidang Tenis Meja sehingga mereka tahu si A si B itu dimana peringkat tepatnya,” tutupnya Suparlan.
Red Irwan