Seminar Nasional Transformasi Sosial Budaya dan Kepemimpinan Menuju Indonesia Emas 2045 Digelar Di Universitas Trilogi

Jakarta, 18 Desember 2024.

Penyelenggaraan seminar nasional di Universitas Trilogi jakarta turut mengundang Wakil Ketua DPRD Jakarta, Wibi Andrino, SH.,MH , M.Rifki SE alias Eki Pitung selaku Ketum Dewan Adat BAMUS Betawi , Dr Anies Lastiati ,SE ,Ak wakil Rektor I Bidang pembelajaran dan kemahasiswaan .

Agenda acara Seminar Nasional ini dengan tema “Transformasi Sosial Budaya dan Kepemimpinan Menuju Indonesia Emas 2045”, Rabu (18/12/2024), di kampus Universitas Trilogi Jakarta.

Kemudian M.Rifki menilai tanpa campur tangan pemerintah maka akan hilang lah budaya asli daerah yang ada di Negara Republik Indonesia ini dengan pesatnya kemajuan tekhnologi yang mananya lewat peranan pemerintah memprogramkan edukasi kebudayaan bagi bangsa Indonesia

M.Rifki alias Eki Pitung selaku Ketua Umum Dewan Adat BAMUS Betawi, sebagai keterangan pers kepada awak media mengatakan, untuk menuju Indonesia Emas 2045 dengan teknologi yang semakin modern perlu memiliki kemampuan untuk mempertahankan budaya Indonesia. Ia mengkhawatirkan adanya pergeseran budaya yang terjadi pada generasi mendatang.

“Sebagai penggiat budaya, kami menjaga betul kelestarian budaya sebagai identitas bangsa Indonesia. Namun kita tidak tahu seperti apa budaya kita ke depan, oleh karena itu kita perlu menjaga budaya sendiri,” ungkap bang Eki, panggilan akrabnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dr. Anies Lastiati, SE, Ak., MHRM., M.Ed.St., CA menegaskan bahwa kepemimpinan ke depan ada di pundak generasi muda. Menurutnya, peran perguruan tinggi memiliki tanggung jawab dalam menyiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin dimasa mendatang.

“Tantangan ke depan pasti ada, oleh karena itu generasi muda perlu memiliki jiwa leadership dan mindset, memiliki pengetahuan dan pemahaman serta integritas yang baik,” imbuhnya.

Pemimpin yang baik, kata Anies, akan memiliki dampak bagi orang lain, mampu berkolaborasi, dan mampu melakukan pendekatan personal. Sementara pemimpin yang berbasis teknologi, ia akan selalu inovatif dan kreatif.

“Pemimpin yang baik, mindsetnya harus terbuka dan mau mendengarkan orang lain. Di era teknologi ini, pemimpin harus bisa melakukan perubahan dengan inovasinya,”tutupNya

Red Irwan



Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar