Film Bertema Horor Jagal Teluh, Siap Tayang Dan Edar Di Seluruh Bioskop Ternama Indonesia

Media Patriot. co. Id– Jakarta 10 Feberuari 2025 Berlokasi Di CGV TRANSMART JAKARTA Suhita Zenza Sinema berkolaborasi dengan Soraja Film Media Dan Majas Pictures, mengadakan acara Konfrensi Perss bersama dihadiri langsung oleh Produser ternama Zain Malikdan Sang Sutradara dari George Hutabarat Senin ( 10/2/2025 )

produser film Jagal Teluh Zain Malik, bersama dengan sutradara George Hutabarat, menyatakan “Film ini menyampaikan banyak pesan kehidupan, mengingatkan kita untuk bersyukur dan tidak melampaui takdir yang telah digariskan. Semoga penonton dapat meresapi pesan-pesan tersebut,” ujar Zain dengan penuh semangat, didampingi Suhita Kusuma Wardhani sebagai produser.

Film ini dibintangi oleh Elina Joerg sebagai Mahira, Selvy Kitty sebagai Saida, Ferdi Ali sebagai Aldo, Axcel Bensza sebagai Aditya, dan Udin Penyok sebagai Udin.
Turut tampil juga Mastur sebagai Masturin, Danita Rebecca sebagai Ratih, Jhorizki sebagai Farhan, Dinar Roos sebagai Bu Kades, Noel Kefas sebagai Pak Kades, Putri Cindy sebagai Dara, Kelono Gambuh sebagai Ki Ageng, serta Sisca Avri sebagai Bu Eko.

Sinopsis Film ini mengisahkan Saida (Selvy Kitty), seorang wanita yang mengalami penderitaan akibat luka di wajahnya sejak kecil. Luka tersebut disebabkan oleh perlakuan buruk dari Bu Eko, yang kerap menamparnya dengan keras. Akibatnya, Saida tumbuh dengan wajah yang rusak dan penuh kebencian.

Di sisi lain, sepupunya, Mahira (Elina Joerg), memiliki paras yang cantik, membuat Saida semakin dipenuhi rasa iri. Sejak kecil, Saida kerap memperlakukan Mahira dengan kasar, termasuk menamparnya dengan kejam. Namun, alih-alih membalas dendam, Mahira justru membawa Saida ke seorang dukun, Ki Ageng, yang akhirnya membantu mengembalikan kecantikannya.

Namun, kebangkitan kecantikannya itu justru memicu dendam yang lebih besar dalam diri Saida. Ia mulai memburu dan membalaskan dendamnya kepada orang-orang yang pernah mencemoohnya, dengan bantuan Ki Ageng yang menggunakan ilmu hitam Teluh. Satu per satu warga pun menjadi korban kebrutalan Saida dalam aksi pembunuhan keji yang penuh ritual mistis.

Dalam wawancara terpisah di lokasi yang sama, Sang Sutradara George Hutabarat kepada Media menyatakan Rasa optimisme yang tinggi film ini akan laku dipasaran dan diapresiasi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dengan dilatarbelakangi oleh kecenderungan sebagian masyarakat Indonesia yang percaya terhadap hal beraroma ” Mistis “dan bernuansa dengan kekerasan yang banyak dimaknai ” JAGAL” oleh persepsi sebagian masyarakat Indonesia pada umumnya.

 

Kontributor : ( Indra Permana)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar