Kota Bekasi, MPN
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) menggelar Sosialisasi Pendataan Sanitasi Aman, Rabu (19/2). Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor Kelurahan Pekayonjaya, Kecamatan Bekasi Selatan, ini dihadiri para pengurus RT dan RW, serta kalangan tokoh masyarakat setempat.
Hadir narasumber dari Disperkimtan Kota Bekasi yakni Yuyun Retno W. Selain itu juga hadir Sekretaris Kelurahan Pekayonjaya Imron Hadi.
Dalam sosialisasi itu, Yuyun Retno W mengatakan, pihaknya memulai pendataan sanitasi aman di wilayah Kota Bekasi. “Kita mulai pendataan di Pekayonjaya, kita data rumah-rumah yang memiliki septic tank dan akan kami tanyakan apakah sudah dilakukan penyedotan septic tank atau belum,” ujarnya.
Untuk kriteria sanitasi aman, Yuyun menyebut, harus dilakukan penyedotan septic tank secara berkala antara 3 tahun sampai 5 tahun. “Dengan penyedotan berkala ini masyarakat bisa bisa mengetahui jika septic tank di rumahnya mengalami kebocoran sehingga menimbulkan bau tak sedap,” paparnya.
Yuyun menjelaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memberikan keringanan tarif penyedotan septic tank bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Maayarakat berpenghasilan rendah bisa berkomunikasi dengan pihak kelurahan,” imbuh dia.
Sementara itu, Imron Hadi berharap masyarakat bisa memanfaatkan program jemput bola dari Pemkot Bekasi ini untuk mewujudkan sanitasi aman di tempat tinggalnya masing-masing. “Kami juga berharap para pengurus RT dan RW ikut berperan aktif dalam pendataan ini demi menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih sehat lagi,” pungkasnya. (Mul)
Komentar