Gedung Nusantara V komplek DPR/MPR – DPD RI Juma’at (21/2/25) Diadakan Forum Koordinasi Percepatan Pemekaran Pembentukan Daerah Otonomi Baru Dalam Bentuk Munas III

 

Mediapatriot.co.id Jakarta 22 Februari 2025 Munas III Dalam bentuk Forum Koordinasi Percepatan Pembentukan Pemekaran Otonomi Baru dan salah satu daerah yang mengalami pemekaran Provinsi Maluku Utara adalah kepulauan obi ,Hal tersebut di ungkapkan oleh Fahmi Subur ,SH Selaku Ketua Forkonas Obi Kepulauan mengatakan bahwa di obi kepulauan terdapat 5 kecamatan yang terdiri dari 30 desa kabupaten.

Pulau Obi, juga dikenal sebagai Pulau Obira, merupakan pulau terbesar dalam gugusan Kepulauan Obi yang terletak di Provinsi Maluku Utara. Pulau ini dikelilingi oleh sejumlah pulau kecil, seperti Pulau Obilatu, Pulau Bisa, Pulau Gata-gata, Pulau Latu, Pulau Woka, dan Pulau Tomini. Secara administratif, Pulau Obi termasuk dalam wilayah Kabupaten Halmahera Selatan.

Hal pemekaran daerah Maluku Utara ( OBI ) adalah salah satu hal yang sangat mendesak dilakukan karna hal ini merupakan rencana dari Pemda OBI yang sudah lama digaungkan tetapi banyak sekali hambatan dari pemekaran wilayah tsb oleh peringatan sebelum Bapak Prabowo memimpin negeri ini.

Padahal daerah OBI adalah daerah sangat kaya akan Sumber Daya Alam yang dimiliki seperti Emas,Nikel dll, yang seharusnya daerah tersebut dan penduduknya makmur tetapi selama ini mengalami ketimpangan luar biasa dari daerah sekitarnya yang jauh lebih maju dan modern.Banyak hasil yang daerah tsb diambil dan diolah oleh pemerintah pusat ttp hasil pengolahsn kekayaan tambang tersebut sedikit sekali dirasakan oleh masyarakat OBI selama bertahun-tahun lamanya.

Pada tahun 2013, muncul rencana pemekaran wilayah di Provinsi Maluku Utara dengan pembentukan Kabupaten Kepulauan Obi sebagai daerah otonom baru. Kabupaten ini direncanakan memisahkan diri dari Kabupaten Halmahera Selatan dan mencakup beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Obi, Obi Barat, Obi Timur, Obi Utara, dan Obi Selatan. Usulan pembentukan Kabupaten Kepulauan Obi telah mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, bahkan telah menerima kunjungan dari tim Komisi II DPR Ujar Fahmi kembali.

Harapan dari Masyarakat setempat dan juga pemda agar pemekaran tersebut dapat segera diterima oleh pemerintah pusat khususnya oleh presiden prabowo.

Mengingat dan perlu diketahui bahwa sumber daya alam di obi kepulauan sangat melimpah berupa nikel dan emas ,sejak dulu daerah obie belum merasakan hasil pemerataan dan keadilan dari sumber daya alam tersebut sebagian besar hanya di nikmati oleh wilayah halmahera selatan selama ini.sehingga menimbulkan ketimpangan dan kesenjangan sosial di masyarakat wilayah OBI halmahera utara. Tutup Fahmi Ketika di temui awak media di Gedung Nusantara V DPR MPR Jakarta.

 

Kontributor : ( Indra Permana )



Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar