Kota Bekasi, MPI
Belum lama dilantik, para pengurus Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Bekasi langsung melakukan sosialisasi kepada kalangan masyarakat. Sasaran sosialisasi pertama dilakukan di wilayah Kecamatan Rawalumbu, Senin (28/12).
Sosialisasi ini memaparkan tentang keberadaan KPPI sebagai organisasi bagi para perempuan yang ingin aktif berkiprah dalam bidang politik. Targetnya adalah pemenuhan kuota ketersediaan perempuan 30 persen dari jumlah kursi di lembaga legislatif.
Sosialisasi dipimpin langsung Ketua KPPI Kota Bekasi Hj Supriantini Titin. Kegiatan ini juga melibatkan segenap pengurus dan kader kelompok kerja (Pokja) KPPI Kota Bekasi yang berada di tingkat Kecamatan Rawalumbu. Rencananya, sosialisasi ini akan dilaksanakan secara bergilir di tiap wilayah kecamatan yang ada di Kota Bekasi.
Selain bersosialisasi, KPPI Kota Bekasi juga melakukan aksi kepedulian berupa pembagian masker, sabun pencuci tangan (hand sanitizer) dan cairan anti infeksi (disinfektan) kepada peserta sosialisasi dan warga sekitar. Aksi ini sebagai wujud kepedulian dan motivasi dari pengurus KPPI Kota Bekasi agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatam guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Dalam perbincangan santai, Ketua KPPI Kota Bekasi Hj Supriantini Titin menjelaskan KPPI Kota Bekasi saat ini memiliki kepengurusan baru pasca-dilantik belum lama ini. “Makanya kami tidak ingin berdiam diri, setelah dilantik langsung melakukan sosialisasi tentang keberadaan KPPI Kota Bekasi kepada masyarakat,” ujarnya didampingi Sekretaris KPPI Kota Bekasi Erma Suryani beserta para ketua bidang lainnya.
Dalam bersosialisasi, Titin menjelaskan pihaknya melakukan roadshow keliling ke seluruh wilayah kecamatan se-Kota Bekasi. “Dalam roadshow ini, kami juga akan bersilaturahmi dengan para pengurus Pokja KPPI di tiap kecamatan,” katanya.
Titin menegaskan pengurus KPPI harus merubah cara kerja kepada kaum ibu. “Pendekatan sangat diperlukan untuk persiapan sebagai kader yang ditugaskan oleh masing-masing partainya, dan untuk tahun 2024 bisa mengawal hasil suara di wilayahnya masing-masing,” imbuh dia.
Titin lalu menyebut target sasaran KPPI Kota Bekasi adalah terpenuhinya kuota 30 persen bagi kalangan perempuan yang terpilih sebagai anggota legislatif. “Peluang berpolitik bagi kaum perempuan akan semakin terbuka lebar, manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya dengan bekerja secara cerdas dan sehat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pokja KPPI Kecamatan Rawalumbu, Winda, menyambut positif kegiatan sosialisasi ini. “Kami selaku pengurus Pokja KPPI semakin termotivasi untuk merekrut kader-kader muda untuk bergabung dengan KPPI,” tegasnya.
Winda optimistis kehadiran KPPI memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas kepada kaum perempuan dalam berkiprah di bidang politik. “Sudah waktunya kaum perempuan berperan aktif dalam kelembagaan legislatif, bukan sekedar menjadi pemanis dunia politik,” katanya. (Mul)