TATAP MUKA PANGKOARMADA I DAN KETUA DJA I DENGAN PRAJURIT DAN PNS LANTAMAL III JAKARTA BESERTA JALASENASTRI
TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. diwakili oleh Wakil Komandan (Wadan) Lantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Ranu Samiaji, S.T., M.H., M.Tr.Opsla. mengikuti tatap muka dengan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., M.Han. didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada (DJA) I Ny. Juni Fauzi dengan prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Lantamal III Jakarta, dihadiri Ketua Koordinator Cabang (Korcab) III DJA I Ny. Neneng Harry Indarto, bertempat di Gedung Serbaguna (GSG) Mako Lantamal III Jakarta Jl. Gunung Sahari No. 2, Jakarta Utara, Rabu (09/04/2025).
Pangkoarmada I dalam pengarahannya mengatakan dan menekankan “Saya bersyukur Lantamal III Jakarta sampai dengan hari ini masih bagus-bagus. Saya berharap seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Lantamal III Jakarta untuk terus menjaga citra TNI Angkatan Laut. Janganlah kita membuat cela yang akhirnya merugikan diri sendiri dan merusak nama baik institusi TNI Angkatan Laut. Kita dalam melaksanakan tugas untuk membentengi diri dari pengaruh-pengaruh negatif dengan selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wata’ala. Pegang teguh disiplin prajurit dan hindari perbuatan tercela yang membuat malu keluarga dan institusi TNI Angkatan Laut. Bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak memberikan komentar negatif di media sosial yang bisa merusak citra TNI serta TNI Angkatan Laut. Tidak mengunggah atau menyebarkan konten yang bersifat rahasia kedinasan”.
Selanjutnya Pangkoarmada I menekankan “Tidak melakukan flexing di media sosial yaitu pamer tentang hal-hal yang berhubungan dengan kemewahan. Melaksanakan pembinaan keluarga harmonis demi tercapainya kebahagiaan bersama. Peran suami adalah menjadi pemimpin rumah tangga yang baik, mampu membimbing dan menjaga kehormatan keluarga. Peran istri adalah harus mampu berperan sebagai istri, ibu, anggota Jalasenastri, dan anggota masyarakat dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai budaya dan jati diri bangsa. Jalani hidup dengan penuh semangat dan bahagia. Prajurit sejati bertempur bukan karena dia membenci apa yang ada di depannya tapi karena dia mencintai apa yang ada di belakangnya”.
(Dispen Lantamal III Jakarta)
Red Irwan
Komentar