BANGGAI, MPI_Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dipimpin Walikota Palopo yang diwakili Inspektur Kota Palopo, Drs. H. Asir Mangopo, M.M., menggelar Study Tiru ke Kabupaten Banggai, Selasa (26/01).
Kedatangan H. Asir bersama rombongan ke Kota Luwuk ini diterima langsung oleh Bupati Banggai, Dr. Ir. H. Herwin Yatim, M.M., di dampingi Wakil Bupati Bangga, Drs. H. Mustar Labolo, M.Pd., dan Sekda Banggai, Ir. Abdullah Ali, M.Si., dan sejumah pejabat lainnya di ruang rapat kantor Bappeda Litbang Banggai, kawasan perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tanjung Tuwis, Kecamatan Luwuk Selatan.
Dalam kesempatan ini, Bupati Banggai, Herwin Yatim, memaparkan tentang profil dan potensi perkembangan daerah Kabupaten Banggai baik dalam sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, pariwisata, pertanian, perikanan, dan lainnya.
Di sektor pariwisata, Herwin menuturkan destinasi wisata yang menjadi icon Kabupaten Banggai selain sebagai tempat pariwisata, juga menjadi sumber pendapatan perekonomian bagi masyarakat disekitar lokasi destinasi.
Herwin juga menjelaskan tentang potensi ASN, prestasi-prestasi serta inovasi-inovasi yang berhasil membuat Kabupaten Banggai berhasil meraih SAKIP A.
Herwin menuturkan Kabupaten Banggai juga menjadi acuan OGP (Open Government Partnership). OGP merupakan inisiatif beberapa negara yang bertujuan untuk mewujudkan pemerintah negara dan pemerintah lokal atau daerah yang mendukung pemerintahan yang terbuka, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan korupsi, dan pemanfaatan teknologi dalam penguatan pemerintahan.
“Terpilihnya Kabupaten Banggai sebagai anggota OGP, merupakan bukti pengakuan Pemerintah Pusat dan dunia internasional terhadap upaya daerah Kabupaten Banggai dalam membangun transparansi, partisipasi publik, dan akuntabilitas pemerintahan,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banggai, Mustar Labolo, Pemkab Banggai hingga saat ini telah berhasil meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 8 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Tak hanya itu, Mustar juga memperkenalkan batik tenun Nambo khas Kabupaten Banggai yang telah mendunia.
“Batik tenun Nambo memiliki beberapa motif kebanggaan diantaranya Manuk Maleo (burung Maleo khas Banggai), cardinal fish, pasula, tampok dan lain-lain,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Inspektur kota Palopo, H. Asir menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat Pemkab Banggai terhadap kunjungan mereka
Selain itu, H. Aris mengatakan ada beberapa point penting yang menjadi alasan pihaknya melakukan study banding ke Kabupaten Banggai.
“Ada dua hal penting yang harus digaris bawahi dan dipelajari dari Pemkab Banggai yakni bagaimana Peningkatan Kualitas Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah sehingga bisa memperoleh Sakip A, dan Bagaimana Penerapan aplikasi E-Kinerja pada Pemkab Banggai,” pungkasnya.(Dewi)