BANGGAI KEPULAUAN, MPI_Sejumlah pelanggar protokoler kesehatan (prokes) diberikan sanksi sosial saat terjaring dalam Operasi Yustisi/Operasi Penegakan Pendisiplinan Kesehatan (OPPK), Selasa (09/03).
Ops Yustisi/OPPK yang dipimpin langsung oleh Camat Totikum Selatan (Totsel), Apriyanto Pamolango, S.STP., ini digelar di kompleks Pasar Tradisional Desa Kalumbatan, Kecamatan Totsel, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).
Kepada awak media ini, Apriyanto mengungkapkan pihaknya rutin menggelar operasi tersebut guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 diwilayahnya.
Ia juga tak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan prokes sesuai Perbup Bangkep nomor 23 tahun 2020.
Khusus kepada para pedagang, lanjutnya, ia menegaskan untuk tetap menyediakan sarana cuci tangan untuk para pembeli dan mewajibkan penggunaan masker.
“Jika para pedangan tidak mengindahkan sesuai prokes, maka Satgas Covid-19 Kecamatan Totsel akan menindak dengan tegas berupa sanki denda atau mencabut izin usaha,” tegasnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan dilakukan vaksinasi kepada para pelayan publik dan masyarakat. Untuk itu, ia meminta para pedagang untuk turut mensosialisasikan kepada masyarakat, khususnya para pembeli, dengan menyakinkan bahwa Vaksin yang akan dilaksanakan tersebut aman dan halal.
“Jangan ada unsur provokasi dari para pedagang dengan cara menakuti masyarakat bahwa Vaksin tersebut tidak benar (sangat berbahaya). Jika kami dari Satgas Covid-19 Kecamatan Totsel mendapatkan adanya provokasi negatif dari pedagang atau masyarakat lainnya, maka Satgas akan menindak dengan tegas sesuai aturan UU yang berlaku,” tandasnya.
Sementara itu, Babinsa/Danpos Totikum Koramil 1308-10/Salakan, Serma J. Ferry, menambahkan TNI-Polri akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kecamatan dalam mensosialisasikan serta memaksimalkan upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Bangkep, khususnya di wilayah Kecamatan Totsel.(dewi)
