Poros Rawamangun Mengucapkan Terimakasih Kepada Gubernur DKI Terkait Bansos DKI

Jakarta Timur mediapatriot.co.id Poros Rawamangun melaksanakan konfrensi pers terkait bansos DKI Jakarta, Rabu (10/03/2021).

Ketua Poros Rawamangun, Rudy Darmawanto menuturkan, terkait bansos DKI Jakarta kita tahu bersama Poros Rawamangun diakhir Desember 2020 lalu mengkritik sejumlah hal terkait pengadaan Bansos DKI Jakarta diluar Kemensos. Pada akhirnya, Desember itu kita menyelenggarakan sayembara dalam rangka memenuhi unsur aktualnya bansos itu seperti apa, kita sayembarakan, kita cari pagu yang terendah dan tertinggi.

Pada akhir bulan Febuari sampai hari ini, Poros Rawamangun sudah membuat kesimpulan bahwa bansos DKI Jakarta leading sektornya bukan di PD Pasar Jaya tetapi di Dinas Sosial DKI Jakarta. Bansos DKI Jakarta menurut pandangan kami adalah bansos yang terbaik dari seluruh bansos yang pernah dilakukan oleh pemerintah daerah dimanapun di Indonesia.

Bansos DKI jauh lebih baik dan kita berterima kasih kepada Gubernur DKI dimana pada akhirnya Pak Gubernur mengambil sikap dengan menganti Kepala Dinas Sosial DKI dan mudah-mudahan kepala dinas yang baru ini dapat memberikan pencerahan yang baik terhadap bantuan-bantuan masyarakat agar masyarakat dapat menerima sebaik-baiknya,”ujar Rudi.

Sampai hari ini bansos, masih ditambahkan olehnya, bantuan berbentuk tunai di seluruh Jakarta dalam hal ini masyarakat baru mendapatkan satu kali. Untuk itu kita ingin Kepala Dinas bisa mengklarifikasi ini apakah bansos tunai sudah berhenti apa masih lanjut mengingat pada bulan ketiga ini masyarakat belum menerimanya dimana bansos tunai baru di terima masyarakat hanya pada bulan Januari lalu.

Ini membuat keresahan baru bagi masyarakat Jakarta dan kita ingin Kepala Dinas Sosial yang baru bisa membuat jawaban sehingga bisa menjawab kegalauan masyarakat DKI Jakarta.

Kita dukung semua kepentingan Gubernur DKI Jakarta dalam rangka mensejahterakan masyarakat Jakarta dan kita selalu kerja bareng dengan Pemerintah DKI Jakarta agar supaya beberapa bantuan itu bisa langsung dicapai dan efektif serta dirasakan oleh masyarakat,”ujar Rudi didampingi Dedi Wijaya Putra, Wakil Ketua Poros Rawamangun.

Dalam kesempatan itu, ia juga berharap, Kepala Dinas Sosial yang baru ini bisa menjembatani kepentingan pemda dengan masyarakat guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Usul kita, kalau bisa jangan hanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) saja namun sembako juga penting. Jika bansos tunai dan bansos natura berjalan maka kehidupan pasar di Jakarta juga bisa hidup sehingga inflasi bisa terjaga serta pedagang juga bisa senang karena bisa menjual barangnya meskipun itu melalui pola kebijakan pemda dengan memberikan bansos natura bukan hanya soal BLT semata.

Meski nilai bansos BLT dan bansos natura sama dan pasti sama namun pengguna dan manfaatnya lebih cepat natura. Uang tunai itu rentan untuk belanja konsumtif bukan untuk kepentingan dapur atau rumah tangganya. Poros Rawa Mangun lebih setuju kalau BLT itu diberlakukan hampir sama dengan tahun 2020 dengan bansos sembako karena itu lebih bermanfaat dan lebih enak, jauh lebih efaktif dan dengan bansos sembako itu maka pasar-pasar di Jakarta itu bisa hidup,”terangnya.

Dalam kesempatan itu, Gatra Vaganza, Manajer Umum dan Humas PD Pasar Jaya yang hadir dalam kesempatan itu menuturkan, kami berharap dengan adanya vaksinasi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) membantu menimbulkan kembali kepercayaan masyarakat untuk tidak lagi ragu kembali ke pasar tradisional.

Dengan adanya vaksinasi oleh Kemenkes ini bisa menimbulkan lagi kepercayaan masyarakat untuk tidak lagj ragu kembali ke pasar tradisional yang dampaknya bisa menghidupkan lagi perekonomian khususnya di Jakarta dalam sektor UMKM,” tutup Gatra.

Ediyanto



Posting Terkait

Jangan Lewatkan