Media Patriot- Seribu titik sumur resapan diprogramkan akan dibangun di tujuh wilayah desa/kelurahan di Kecamatan Tambun Selatan.
” Kecuali Desa Lambang Jaya yang tidak bisa kita bangun karena lokasinya tinggi dan tidak ada genangan,” kata Camat Tambun Selatan, Junaefi.
Rencana ini, lanjut Junaefi, telah diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Bekas melalui Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang) 2022 Tingkat Kecamatan Tambun Selatan.
Junaefi mengungkapkan pembangunan sumur resapan sebagai upaya pengendalian banjir di wilayah langganan banjir tersebut.
Ia menerangkan pembangunan sumur resapan itu telah diusulkan dalam rencana pembangunan tahun 2021. Di Tahun 2020 , terang Camat, memang sudah dibangun sumur resapan di Tambun Selatan.
”Tapi jumlahnya gak banyak sehingga kita usulkan lagi di 2022,” terang Junaefi.
Menurut Junaefi, sumur resapan dapat meminimalisir terjadi genangan maupun banjir. Pasalnya, genangan air hujan itu dapat menyerap ke dalam tanah.
“Kalau banyak lubang-lubang air sumur resapan itu kan airnya masuk, jadi mengurangi genangan lalu debit air yang menuju ke sungai kan sudah berkurang,” jelas dia.
Selain itu, lanjut Junaefi, saat musim kemarau sumur resapan itu dapat menjadi sumber cadangan air tanah.
“Sangat bermanfaat, kalau masuk musim kering, jadi cadangan air tanah juga kan ya. Maka ini saya dorong agar dapat terealisasi,” paparnya.
Apalagi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi juga telah mengimbau warga untuk membangun sumur resapan di depan rumahnya.
” Jadi konsep kita juga sejalan dengan BPBD,” tegas mantan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi ini. ( agus)