FINN berencana melakukan Right Issue sebesar-besarnya Rp 230 miliar

JAKARTA. 25 Agustus 2020, bertempat di Conference Room Hotel Yello Harmoni Exchange, PT First Indo American Leasing Tbk. (FINN) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku

2019 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Agenda RUPS Tahunan kali Ini terdiri atas:

1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan serta pengesahan atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan (Neraca dan Laporan Laba Rugi) dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris

2. Perseroan untuk tahun buku 2019;

3. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2019; Penetapan kebijaksanaan yang berkaitan dengan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2020;

4. Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020;

Dan Agenda RUPS Luar Biasa FINN adalah:

1. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melakukan penambahan modal dengan cara menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”);

2. Persetujuan atas penyetoran dalam bentuk konversi hak tagih menjadi saham dalam rangka penerbitan saham baru dengan HMETD;

3. Perubahan Pasal 4 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal dasar dan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan sebagai bentuk pelaksanaan penerbitan saham baru dengan HMETD;

4. Persetujuan perubahan tempat kedudukan Perseroan;

5. Persetujuan pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan atau mengagunkan harta kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (iima puiuh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan;

6. Persetujuan pemberian kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penjaminan atau pengagunan harta kekayaan Perseroan yang merupakan Iebih dari 50% (Iima puluh persen) jumiah kekayaan bersih Perseroan;

7. Persetujuan atas perubahan dan pernyataan kembali Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

PT First Indo American Tbk. berhasil memperoleh persetujuan atas seluruh agenda rapat, baik Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan maupun Luar Biasa. Hal ini tentu nya menjadi kepercayaan investor terhadap kinerja FINN ke depan nya.

Secara Umum, FINN menilai bahwa tahun 2019 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan bagi Perseroan. Karena pada tahun 2019 Perseroan di hadapi dengan proses PKPU. Namun, dengan dukungan tim yang solid dan kreatif, Perseroan berhasil melalul proses PKPU dengan baik, disertai dengan disetuju inya Perjanjian Perdamaian (Homologasi) oleh mayoritas Kreditur. Seiring dengan hal tersebut Perseroan saat ini sedang menjalankan proses Restrukturisasl kewajiban, sehingga Perseroan dapat kembali fokus menjalankan prospek bisnis di tahun 2020. Sepanjang tahun 2019, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp264.707.770.630. Perseroan mengalami kerugian bersih tahun berjalan sebesar
RP 239.487.542.821Perseroan juga mEngalami penurunan aset. Pada tahun 2019, jumlah aset sebesar Rp483.737.355.075 angka ini menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu yang berjumlah Rp964.512.624.048.

Di tahun 2020: Perseroan akan melancarkan beberapa strategi di antaranya tetap fokus pada sektor pembiayaan otomotif, terutama kendaraan bermotor roda empat, melakukan pengembangan bisnis dalam bidang pembiayaan multiguna dengan jaminan aset tetap dan pembiayaan yang mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Namun pertumbuhan ekonomi tahun 2020 diprediksi akan mengalami penurunan dikarenakan adanya pandemi Covid-19.



Posting Terkait

Jangan Lewatkan