Kota Bekasi, MPI
Bicara tentang aksi kepedulian selama masa pandemi Corona, kiprah dua organisasi ini nampaknya tidak bisa terpisahkan begitu saja. Sama-sama menyasar visi untuk menumbuhkan rasa empati terhadap sesama, Forum Umat Nasrani Bagi Kota Bekasi (Forbakti) bergandengan dengan Forum Betawi Rempug (FBR) Korwil Kota Bekasi kembali menggulirkan program kepedulian dengan membagikan nasi bungkus dan paket Sembako secara gratis.
Sama seperti sebelumnya saat aksi kepedulian di wilayah Kecamatan Pondokmelati beberapa waktu lalu, sebanyak 100 paket nasi bungkus juga dibagikan secara gratis untuk masyarakat terdampak pandemi Corona di wilayah Kecamatan Rawalumbu, Rabu (17/3) siang. Sasarannya adalah tukang parkir, pemulung, pengemudi ojek online, dan pejalan kaki.
Beberapa lokasi yang didatangi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes), seperti di kawasan Sepanjangjaya, Perumahan Taman Narogong Indah, dan Perumahan Rawalumbu. Pembagian nasi bungkus pun dilakukan secara tertib untuk menghindari terjadinya kerumunan massa.
Sementara itu, 10 paket Sembako dibagikan kepada tokoh umat muslim dan tokoh umat nasrani. Kesempatan aksi sosial ini ternyata juga dimanfaatkan para pengurus Forbakti dan FBR untuk memepererat tali silaturahmi dengan para tokoh agama yang mereka temui satu-persatu.
Ungkapan apresiasi disampaikan salah seorang tokoh nasrani, Pdt Toni Sitanggang, saat menerima bingkisan Sembako. Satu doa disampaikannya agar pandemi Corona segera berakhir dan masyarakat Kota Bekasi dapat beraktifitas secara normal tanpa dibayangi kakhawatiran terpapar virus Covid-19.
Ungkapan yang sama juga disampaikan salah seorang tokoh muslim, Ustadz Yamin, saat berdialog dengan para pengurus Forbakti dan FBR yang menyambangi rumahnya. Dia selalu berharap kerukunan antar-umat beragama di Kota Bekasi tetap terjaga sehingga simbol Kota Toleransi dapat dipertahankan.
Usai melakukan roadshow bakti sosial ini, Ketua Umum Forbakti Kota Bekasi Pdt Djajang Buntoro, M.Th menyatakan aksi sosial ini merupakan program yamg sudah sering dijalankan Forbakti selama masa pandemi Corona. “Apalagi sekarang ada FBR yang juga memiliki semangat yang sama dengan kami untuk memberikan sedikit kepedulian kepada masyarakat terdampak Covid-19, kami jadi makin semangat,” ujarnya.
Djajang menyebut program kepedulian ini merupakan hasil inisiatif para pengurus Forbakti Kecamatan Bekasi Barat dan disusul pengurus kecamatan lainnya. “Kami dari pengurus Forbakti Kota Bekasi hanya mengawal program ini, dan kami bersyukur ternyata program ini mendapat sambutan antusias dari elemen masyarakat,” ulas dia.
“Sambil berbagi, kami juga ingin tetap bersilaturahmi sambil meningkatkan ukhuwah insani dengan saudara-saudara kami. Selama pandemi, mungkin diantara kami jarang bertemu termasuk dengan para tokoh agama yang lain, karena penerapan social distancing akibat penyebaran Covid-19,” ulasnya.
Djajang menyatakan sepakat bahwa toleransi beragama harus tetap terjaga di Kota Bekasi. “Dengan torelansi yang terjaga, masyarakat hidup aman, nyaman dan damai, dan toleransi ini yang membuat kami bangga menjadi bagian dari masyarakat Kota Bekasi,” ungkapnya.
Senada, Ketua Korwil FBR Kota Bekasi Novel Said menyatakan aksi kepedulian ini merupakan sarana untuk saling berbagi dan bersilaturahmi dengan masyarakat. “Karena dengan saling bersilaturahmi, kita menjadi kuat untuk bersama-sama menjaga kampung kita dewek dari pihak yang ingin memecah-belah atau isu-isu yang membuat resah,” katanya.
Selain itu, menurut Novel, bakti sosial ini merupakan pembuktian bahwa pengurus dan anggota FBR memiliki rasa empati yang tinggi terhadap masyarakat terdampak pandemi Corona. “Orang boleh saja menilai tampang kami memang sangar, tapi kami buktikan bahwa kami tetap memiliki empati dan sikap peduli,” tegasnya. (Mul)