Indramayu, MPI.com
Terkait statmen ketua bawaslu dalam pemberitaan di salah satu media bahwa alasan kritik Ansor kepada BAWASLU dilatarbelakangi oleh sekretaris GP Ansor meminta sisa anggaran Bawaslu dan ditolak dg alasan bahwa alokasi anggaran TA 2021 sudah selesai digunakan.
Dengan ini GP Ansor menyatakan sikap:
Pernyataan ketua Bawaslu merupakan pernyataan sesat dan menyesatkan serta bagian dari argumentum ad hominem terhadap sekretaris ansor dan organisasi secara keseluruhan
KritikAnsor terhadap lembaga penyelenggara pemilu ( BAWASLU) merupakan hal biasa sebagai bagian dari social control atas kebijakan anggaran Bawaslu
Kritik Ansor sejatinya terfokus pada substani bahwa saat kita sedang mengalami krisis kesehatan, ekonomi dan keuangan akibat pandemi, justeru kegiatan Bawaslu mencederai nurani rakyat
Atas pernyataan ketua Bawaslu di salah satu media, GP Ansor meminta ketua Bawaslu mengklarifikasi pernyataan tersebut
PC Ansor akan terus melakukan kajian terhadap kemungkinan terjadi mal polecy / kesalahan kebijakan keuangan yg dilakukan BAWASLU selama proses pilkada 2020 lalu.
Saran-sarannya Ketua GP Ansor bahwa Tranparansi masalah anggaran karena sesuai hasil rapat sehingga masyarakat yang kritis dapat memahaminya dan untuk publikasi masyarakat.(Deswin N)