Kota Bekasi, MPI
Keinginan masyarakat untuk merubah areal Danau Cipeucang menjari tempat wisata nampaknya bakal terwujud. Bahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memberikan dukungan dalam melakukan penataan danau yang berlokasi di kawasan perumahan Bekasi Timur Regensi (BTR) 3 Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, ini menjadi destinasi wisata baru yang menawarkan lingkungan hijau dan asri.
Dukungan ini mencuat dalam rapat koordinasi yang digelar Pemkot Bekasi dengan kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis) BTR 3, Kamis (27/5). Nampak hadir dalam rapat tersebut, diantaranya unsur Pemkot Bekasi dari BPKAD, Dinas Tata Ruang, dan Dinas Parowisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Sekretaris Camat Mustikajaya Muhamad Arifin, dan Lurah Cimuning Muhammad Martam.
Rapat tersebut membahas tahapan yang harus dilalui pihak Pokdarwis BTR 3 untuk membentuk Danau Cipeucang menjadi destinasi wisata. Selain itu juga membahas wahana yang ditawarkan untuk menarik minat masyarakat pengunjung,.
Saat ini, Danau Cipeucang menawarkan suasana rindang dan asri dengan latarbelakang areal danau yang masih terlihat alami. Pengunjung bisa berkeliling danau dengan menggunakan speedboat atau perahu motor yang sudah disiapkan pihak piengelola. Pengunjung juga bisa bersantai di saung-saung yang ada sambil menikmati aneka jajanan ringan atau minuman dengan harga yang masih relatif terjangkau oleh kocek masyarakat.
Saat diajak berbincang seusai rapat saat itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi Agus Enap menyatakan pihaknya menyambut baik cita-cita masyarakat yang ingin membangun lokasi wisata Danau Cipeucang ini. “Karena destinasi wisata akan tumbuh dan berkembang apabila tercipta dari keinginan masyarakat itu sendiri, dan ini jadi bukti bahwa kesadaran masyarakat kita sudah meningkat untuk menggali potensi wilayahnya masing-masing,” paparnya.
Menurut Asep kehadiran destinasi wisata akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat, salah satunya ekonomi dan kesadaran menjaga lingkungan. “Begitu juga, manfaat akan didapat pemerintahan daerah, terutama untuk menggali potensi Pendapatan Asli Daerah,” tegas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pokdarwis BTR 3 Sulaeman Amir memberikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan Pemkot Bekasi. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian yang sudah ditunjukkan bapak-bapak kami di tingkat pemerintahan Kota Bekasi, dukungan ini akan menjadi satu pemacu motivasi kami dalam mengelola areal Danau Cipeucang agar menjadi areal wisata baru bagi masyarakat,” ujar Sulaeman yang kesehariannya bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Cimuning dari Polsek Bantargebang dengan pangkat Aiptu ini.
Dalam rangka pengembangan, Sulaeman menyebut pihaknya akan menambah beberapa wahana untuk menarik minat pengunjung, seperti areal outbond dan rumah budaya nusantara. “Jadi selain wisata alam, Danau Cipeucang juga akan menjadi satu wisata edukasi dan dan wisata budaya, sehingga anak-anak kita tetap mengenal dan ikut melestarikan budaya peninggalan leluhur kita, salah satunya dengan mengenal bentuk-bentuk rumah budaya nusantara,” paparnya.
Dalam rangka mendukung upaya penerintahan terkait penanggulangan pandemi Corona, pihaknya tetap mentaati aturan protokol kesehatan (Prokes) yang sudah ditentukan. “Kami tetap patuh dengan aturan Prokes, kami sudah menyiapkan sarana mencuci tangan dan masker bagi para pengunjung yang kedapatan tidak memakai masker, kami juga akan cek suhu tubuh pengunjung sebelum memasuki areal Danau Cipeucang,” katanya. (Mul)
