Indramayu, MPI. co.id
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan keputusan untuk mengizinkan kegiatan tatap muka di sekolah dimulai pada Juli 2021 mendatang.
Dengan diumumkannya revisi SKB 4 Menteri pada 20 November 2020 oleh Mendikbud Nadiem Makarim, maka kegiatan belajar mengajar selama pandemi yang bersifat pembelajaran jarak jauh resmi diganti menjadi pembelajaran tatap muka di sekolah. Rencananya, pembelajaran tatap muka ini mulai dilaksanakan pada Juli 2021 pada pembelajaran baru.
Kegiatan PTM sekolah sudah siap covid -19 yaitu ;
1. Guru dan staf tu sudah di vaksin
2. Peralatan covid sudah siap ;
– master akan dibagikan secara gratis setiap siswa.
– cuci tangan air mengalir dan sabun tiap kelas.
– alat cek suhu sudah ada
– disfiktan sdh ada setiap kelas akan disemprot
-SMP N 1 Indramayu telah mendapatkan sekolah Adawiyata Nasional 2018.
Sekalipun dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat, tidak sedikit dari masyarakat khususnya orangtua yang ikut cemas menghadapi rencana tersebut.
Kecemasan tersebut sangat lumrah dirasakan oleh orangtua mengingat masih tingginya kasus positif Covid-19 di hampir seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.
Meskipun masih banyak orangtua yang pro-kontra terhadap kebijakan tersebut, pemerintah sepertinya tetap berencana menerapkan kebijakan tersebut di awal tahun 2021 ini.
Sebagai orangtua tentu saja kita harus mempersiapkan diri dalam menghadapi kondisi adaptasi kebiasaan baru sebagai dampak dari pandemi Covid-19 ini.
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan orangtua dalam menyambut masa pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini.
Mengacu kepada keputusan tersebut, tentunya diperlukan kesiapan yang matang bagi semua pihak untuk mempersiapkan secara menyeluruh aspek kesehatan yang dibutuhkan, khususnya bagi pelajar yang akan memulai kegiatan tatap muka.
Mengacu kepada keputusan tersebut, tentunya diperlukan kesiapan yang matang bagi semua pihak untuk mempersiapkan secara menyeluruh aspek kesehatan yang dibutuhkan, khususnya bagi pelajar yang akan memulai kegiatan tatap muka di sekolah..
Banyak kekhawatiran yang muncul bagi masyarakat. Beberapa hal menjadi pertimbangan khususnya para orang tua yang harus kembali melepas anaknya berangkat sekolah, lalu bersosialisasi kembali dengan para siswa lainnya, guru, dan banyak lagi orang lain di luar keluarganya yang biasa dijumpainya, dan kelompok teraman saat ini.
Tentu banyak sekali pro dan kontra yang bermunculan mengenai isu sekolah tatap muka pada 2021. Triswanto S.Pd,. MM mengatakan perlunya banyak pertimbangan dan persiapan matang sebelum memutuskan sekolah tatap muka.
“Di satu sisi, pembelajaran jarak jauh sudah mulai membuat anak-anak jenuh serta bisa dikatakan hanya efektif pada 15 menit pertama pembelajaran dimulai, selebihnya anak-anak akan terdistraksi dengan kegiatan lainnya.
Namun di sisi lain, orang tua merasa aman sekolah di rumah untuk menghindari virus Corona karena penyebaran virus ini tidak main-main dan sangat mengkhawatirkan,” (Deswin N)