25 Personil Sat Lantas Jajaran Polda Sulteng Ikuti Seleksi TOT Safety Driving Center

PALU, MPI_Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Subdit Kamseltibcar lantas menggelar Seleksi Calon Training Of Trainer (TOT), Rabu (09/06), di aula Wirasatya, kantor Ditlantas Polda Sulteng.

Seleksi calon TOT Safety Driving Center yang dibuka langsung oleh Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Pol Kingkin Winisuda, S.H., S.I.K. ini di ikuti oleh 25 personil Satuan Lalu Lintas dari Polres jajaran.

Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Pol Kingkin Winisuda, S.H., S.I.K.

Seleksi TOT yang digelar selama dua hari dengan metode wawancara dan praktik lapangan ini dilakukan langsung oleh Tim Ditkamsel Korlantas Polri yang dipimpin Kasi Standar Tindak Subdit Cegah dan Tindak Ditkamsel Korlantas Polri, AKBP Imelda Sitohang, S.H.

Dalam amanahnya Dirlantas Polda Sulteng menyampaikan seleksi calon TOT Safety Driving Center digelar dengan tujuan untuk menghasilkan kualitas personil Polri di bidang lalu lintas sebagai trainer dalam mewujudkan kamseltibcar lantas bagi masyarakat pengguna jalan.

“Nantinya usai kegiatan seleksi ini, mereka yang menenuhi syarat akan mengikuti pemusatan pelatihan di Pusdik Lantas Serpong,” ungkapnya.

Selain itu, ia berharap melalui ajang seleksi ini para personil Sat lantas dapat saling bertukar informasi dan bersilaturahmi sesama anggota.

“Saya berharap kedepan setiap individu dapat menjadi pelopor keselamatan dalam berlalulintas, menjadi pengemudi yang berkarakter dan taat pada aturan. Total untuk seluruh Polda yang akan menerima pelatihan trainer sebanyak 250 orang,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Seleksi, AKBP Imelda Sitohang, S.H. mengungkapkan seleksi TOT dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggota pada saat mengikuti kegiatan.

“Kita menyiapkan instruktur atau trainer yang akan mentransformasi baik ketrampilan mengemudi maupun etika berkendara dan aturan dalam berlalulintas. Kita juga menyiapkan SDM yang nantinya akan ditempatkan di Safety Driving Center. Harapannya masyarakat sebelum ikut ujian di pusat-pusat sekolah mengemudi, harus belajar, siapa yang mengajar, ya mereka inilah para trainer,” ungkapnya.

Ia menambahkan melalui pelatihan TOT nantinya bukan hanya sekedar skil atau keterampilan mengemudi yang diperoleh, tetapi juga etika dalam mengemudi, seperti sikap dan peduli dengan keadaan sekelilingnya.

“Karena seorang pengemudi harus bisa menjaga keselamatan diri dan juga keselamatan orang lain,” tandasnya.

Pembukaan seleksi calon TOT Safety Driving Center turut dihadiri Wadir Lantas dan para perwira Ditlantas Polda Sulteng.(dewi)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan