Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk Juni 2021

MediaPATRIOT – Jakarta, 10 Juni 2021. Perseroan tahun 2020, dan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan alokasinya, dengan memperhatikan masukan/rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.

– Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan masukan/rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.

Menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Farhmi Bambang dan Rekan, (firma anggota jaringan BDO International Limited), sebagai Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2021.

– Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk:

– Menunjuk Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Farhmi Bambang dan Rekan, (firma anggota jaringan BDO International Limited), serta penggantinya (apabila diperlukan) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2021, menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti, dalam hal Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Farhmi Bambang dan Rekan (firma anggota jaringan BDO International Limited) tersebut karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2021, melakukan hal-hal lain yang diperlukan sehubungan dengan penunjukan dan/atau penggantian Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan termasuk tetapi tidak terbatas pada menetapkan besarnya honorarium dan syarat lainnya sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otontas Jasa Keuangan tersebut, dengan memperhatikan rekomendasi Komite Audit dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

– Menerima dan menyetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan.

 

Sekilas PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk

Perusahaan mendirikan rumah sakit pertamanya pada tahun 1989, dan pada saat ini memiliki dan mengoperasikan 25 rumah sakit, enam belas di antaranya berlokasi di wilayah Jabodetabek, ada lima di Jawa Barat, tiga di Surabaya (Jawa Timur), dan satu di Tegal (Jawa Tengah). Mayoritas rumah sakit dilengkapi dengan ruang gawat darurat, klinik rawat jalan, bangsal rawat inap, ruang operasi, unit perawatan intensif dan apotek, serta fasilitas laboratorium dan radiologi. Mereka juga menawarkan layanan khusus, seperti kebidanan, pediatri, penyakit dalam, angioplasti, bedah ortopedi, dan bedah saraf. Sejak awal yang sederhana, Perusahaan telah bekembang menjadi salah satu operator rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, dengan jumlah pasien 2,6 juta pada tahun. (red Irwan)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan