BANGGAI, MPI_Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Luwuk Banggai meminta Buapti dan Wakil Bupati Banggai untuk segera melakukan evaluasi besar-besaran atas Restra SKPD terhadap postur APBD.
Hal ini disampaikan Ketua HMI Cabang Luwuk Banggai, Abdul Hakim Zamaun, dalam orasinya saat menggelar aksi di depan kantor DPRD Banggai, jalan Saman Hudi, Kelurahan Keraton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Kamis (10/06), yang sedang melangsungkan serah terima jabatan (sertijab) Bupati Banggai.
“Terlihat dengan jelas dalam presentase margin antara belanja tidak langsung dan belanja langsung yaitu 80 persen banding 20 persen. Artinya untuk program kerakyatan hanya berkisar 20 Persen. Jika ditelaah, sembilan Program Aksi AT-FM dapat dipastikan akan mengalami kegagalan,” tegasnya.
Untuk itu, lanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati Banggai harus sesegera mungkin melakukan evaluasi besar-besaran atas Restra SKPD terhadap postur APBD.
“Melalui evaluasi Restra SKPD terhadap postur APBD akan dilihat mana SKPD yang pro terhadap rakyat dan mana SKPD yang telah mematikan ekonomi rakyat,” ucapnya kesal.
Hakim, sapaan akrabnya, menambahkan kondisi daerah saat ini sedang berada dalam kondisi terpuruk. Dimana kondisi APBD Kabupaten Banggai dari tahun ke tahun mengalami jurang yang sangat jauh.
“Dimasa pemrintahan Sofyan Mile postur APBD Kabupaten Banggai kurang lebih berkisar RP. 2,1 Triliyun. Dimasa kepemimpinan Herwin Yatim menukik tajam hingga kurang lebih 1,7 Triliyun. Artinya Postur APBD Kabupaten Banggai dalam pesakitan karena terjadi devisit yang sangat tajam. Kondisi tersebut bisa berdampak pada kestabilan kehidupan sosial, politik, pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang akan mengalami jurang kehancuran,” pungkasnya.(dewi)
