BANGGAI KEPULAUAN, MPI_Menggandeng warga dan aparat pemerintah setempat, Babinsa Pos Totikum/Totikum Selatan (Totsel) bergotong royong membangun pagar Pos Koramil 1308-10/Salakan, Jumat (09/07).
Pembangunan pagar di lokasi aset milik TNI-AD, yakni lahan Pos Koramil 1308-10/Salakan, Desa Sakay, Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), dipimpin langsung Danpos Totikum/Totsel Koramil 1308-10/Salakan, Serma J. Ferry.
Kepada awak media ini, Danramil 1308-10/Salakan, Kapten Inf Abd. Azis, melalui Danpos Totikum/Totsel Koramil 1308-10/Salakan, Serma J. Ferry, mengatakan pembangunan pagar ini dalam rangka menindaklanjuti permintaan dari masyarakat dan Pemerintah Kecamatan (Pencam) Totikum dan Totsel untuk mengamankan aset negara yang dikuasakan kepada TNI-AD.
“Pembangunan pagar ini dilakukan sesuai permintaan atau saran dari Pemerintah dan masyarakat di Kecamatan Totikum dan Totsel. Pembuatan pagar ini bertujuan untuk memberikan tanda batas lahan milik TNI-AD Koramil 1308-10/Salakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, selain pembuatan pagar kayu pada bagian depan aset, juga dilakukan penanaman kayu hidup di bagian belakang, samping kiri dan kanan setiap batas lahan.
“Pembuatan pagar dan penanaman kayu hidup di batas lahan TNI-AD ini sesuai petunjuk yang diberikan Dandim 1308/LB, Letkol Inf Fanny Pantouw, S.Sos., M.Tr.Han., M.I.Pol. IV. Pembuatan pagar aset TNI Pos Koramil 1308-10/Salakan ini merupakan bantuan secara swadaya dari masyarakat dan Pemerintah Kecamatan dan Desa,” lanjutnya.
Ia menambahkan pembangunan pagar secara bergotong royong ini merupakan bentuk kebersamaan oleh Babinsa dan masyarakat.
“Bergotong royong membangun pagat Pos Koramil 1308-10/Salakan ini merupakan wujud nyata sinergitas dan kemanunggalan TNI dan rakyat yang selama ini sudah terbina dengan baik. Sekaligus salah satu upaya dalam melestarikan budaya bangsa indonesia yang harus terus dijaga dan dipertahankan,” tandasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Pencam Totikum dan Totsel, melalui Camat Totikum, H. Irwan Mayang, S.H., kepada awak media ini menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kerja bakti pembuatan pagar lokasi Pos TNI-AD yang berada di wilayah tersebut.
“Melalui pembangunan pagar Pos Kotamil 1308-10/Salakan, Danpos bersama Babinsa telah menumbuhkan dan menggiatkan kembali budaya gotong royong di wilayah binaannya. Kami sangat mengapresiasi hal tersebut,” ucapnya.
Ia menuturkan gotong royong emmiliki manfaat ynag sangat besar, diantaranya untuk menjalin kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi baik antara pemerintah, aparat dan masyarakat yang terlibat dalam suatu aktivitas tertentu secara bersama-sama, serta memupuk jiwa kebersamaan yang telah terjalin agar semakin erat, khususnya antara TNI dan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini perlu dihidupkan kembali dan selalu dipertahankan. Walaupun saat ini dihadapkan dengan adanya wabah Covid-19, namun budaya ini tidak boleh hilang dan harus terus kita lestarikan, tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang ada,” tuturnya.
Dengan pembuatan pagar di lahan Pos TNI Koramil 1308-10/Salakan yang sampai saat ini tanpa bangunan tersebut, lanjutnya, pihak Pencam dan masyarakat setempat berharap Kantor Pos TNI Koramil 1308-10/Salakn yang pernah ada sebelumnya dapat di bangun kembali.
“Kehadiran TNI ditengah-tengah masyarakat dan dalam rangka mendukung pelaksanaan program pemerintah sangatlah diharapkan. Untuk itu, bangunan Pos TNI Koramil 1308-10/Salakan yang telah roboh disebabkan terjadinya bencana alam gempa bumi tahun 2000 diharapkan dapat dibangun kembali. Ya diawali dengan pembangunan pagar pos terlebih dahulu,” tutupnya.
Giat ini turut dihadiri Kasi Pemerintahan Desa Kecamatan Totikum, Adin Tipomo, S.H.; Personil Sat-Pol PP Pencam Totikum dan Totsel, Kades Sakay, Andiuna, bersama perangkat Desa Sakay; anggota BPD dan Linmas Desa Sakay, Desa Kalumbatan dan Desa Tone; serta masyarakat Desa Sakay.(dewi)