BANGGAI, MPI_Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Statistik Sektoral dilingkup Pemkab Banggai, Senin (13/12/21), di salah satu hotel di kawasan Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai.
Bimtek terkait Satu Data Banggai ini dibuka langsung oleh Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka, dan dihadiri Wakil Bupati Banggai Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M., Wakil Ketua II DPRD Banggai Samsulbahri Mang, Dandim 1308/LB Letkol Inf Dony Gredinand, S.H., M.Tr.Han., M.I.POL., Kapolres Banggai AKBP Yoga Priyahutama, S.H., S.I.K., M.H.
Dalam sambutannya Bupati Banggai menyampaikan Perpres nomor 39 tahin 2019 tentang Satu Data Indonesia merupakan peraturan yang mengatur terkait perolehan data yang akurat, mutakhir, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagipakaikan. Untuk itu diperlukan perbaikan tata kelola data yang dihasilkan oleh pemerintah.
Lebih lanjut dikatakan dalam pemerintahan statistika mempunyai peranan yang sangat penting diantaranya untuk perencanaan pembangunan.
Dimana data dan informasi dan informasi statistik digunakan untuk mengetahui kecenderungan (trend) yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
Antara lain menentukan prioritas dalam pelaksanaan pembangunan da dijadikan acuan dalam evaluasi pengendalian kegiatan pembangunan. Serta memperkirakan antisipasi terhadap bencana, resiko dan hambatan yang dihadapi dalam pembangunan.
“Dengan data-data yang dimiliki pemerintah daerah akan lebih mudah untuk mengambil suatu kebijakan. Contohnya data tentang kependudukan mencakup struktur penduduk, populasi usia sekolah yang ada dalam dan luar sistem persekolahan, dan struktur angkatan kerja berdasarkan kategori kerja dan pendidikan,” ungkapnya.
Dalam rangka mendukung pembangunan daerah, lanjutnya, diperlukan sinergi antara BPS sebagai penyedia data dasar dan OPD sebagai penyedia atau sumber statistik sektoral.
“Diperlukan kesadaran dan partisipasi aktif dari OPD dalam penyediaan data sektoral yang akurat dan berkualitas guna pembangunan yang lebih terarah,” lanjutnya.
Untuk itu, diperlukan sistem informasi statistik yang menyajikan data sektoral secara terintegrasi.
“Sistem yang menampilkan indikator-indikator dapat dijadikan sebagai laporan bahan perencanaan, evaluasi dan lpaoran kinerja pembangunan di daerah,” tandasnya.
Bimtek Statistik Sektoral turut diikuti staf ahli dan khusus Bupati Banggai, Kadis Kominfo Sulawesi Tengah (Sulteng), Kepala BPS Sulteng, pimpinan OPD, Camat dan peserta bimtek lainnya.(dewi)