Tingkatkan Swasembada Bibit Ternak, Bupati dan Wakil Bupati Banggai Tinjau Pusat Pembibitan Ternak Tandos

BANGGAI, MPI_Dalam rangka meningkatkan swasembada bibit ternak di Kabupaten Banggai, Bupati Banggai, Ir. Amirudin Tamoreka, didampingi Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M. melakukan peninjauan pada pusat pembibitan ternak Tandos, Desa Bumi Beringin, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, beberapa waktu lalu.

“Pusat perbibitan ternak Tandos adalah lokasi strategis dalam rangka membangun swasembada bibit ternak di Kabupaten Banggai. Untuk itu, kami melakukan peninjauan di lokasi tersebut guna mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam meningkatkan sarana dan prasarana pusat pembibitan ternak Tandos, ” ungkapnya.

Bupati menyampaikan pusat perbibitan ternak Tandos seluas kurang lebih 85 Ha ini merupakan hibah dari masyarakat Desa Bumi Beringin kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai sejak tahun 2009.

“Sekitar 40 ekor sapi jenis PO (peranakan Ongol) berada di pusat perbibitan ternak tandos dengan segala keterbatasan sarana prasarana yang ada,” lanjutnya.

Bupati menuturkan pusat pembibitan ternak Tandos merupakan salah satu bentuk dukungan Dinas Peternakan dalam mengimplementasi Visi Misi Pemkab Banggai dalam rangka kemandirian ternak, sekaligus pusat budidaya ternak sebagai penyuplai kebutuhan bibit ternak Kabupaten Banggai.

“Kapasitas bibit ternak di pusat pembibitan ternak Tandos perlu ditingkatkan, diantaranya sarana dan prasarana penunjang pengembangan ternak, dan peningkatan kesuburan tanah untuk penanaman Hijauan Pakan Ternak (HPT). Apabila ini dapat berkembang dengan baik kedepannya kita bisa menjadi penyuplai bibit ternak minimal ke kabupaten tetangga, menjadi pusat agrowisata, dan banyak keuntungan lainnya,” tuturnya.

Bupati menegaskan Pemkab Banggai sangat mendukung upaya pengembangan budidaya pembibitan ternak Tandos ini.

“Pemkab Banggai sangat mendukung pusat pembibitan ternak Tandos ini. Kami sangat mengharapkan swasembada ternak dicapai oleh Kabupaten Banggai. Banggai bisa seperti daerah NTT yang merupakan provinsi penghasil sapi terbesar di Indonesia dengan populasi 1 juta ekor sapi. Kedepannya kita berupaya mengembangkan ini. Kita punya lahan yang subur dan luas namun belum dimanfaatkan dengan baik. Kami yakin itu bisa tercapai apabila didukung dengan sumber daya manusia dan pola managemen yang baik,” tandasnya.

Sementara itu, Kadis Peternakan Banggai, Ferlin Monggesang, menambahkan ada beberapa tujuan dari pusat perbibitan ternak ini.

Diantaranya (1) menyediakan bibit ternak secara kontinyu untuk memenuhi kebutuahan bibit ternak Kabupaten Banggai, (2) meningkatkan kemampuan daerah dan mengurangi ketergantungan ternak dan bibit ternak dari luar Kabupaten Banggai, (3) pengembangan agrowisata ternak sebagai salah satu tujuan wisata di Kabupaten Banggai, (4) sebagai pusat kajian tekhnologi peternakan, tempat pelatihan, magang, tempat penelitian dan sekolah magang bagi peternak dan kelompok ternak, dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pembibitan ternak dan budidaya, serta (5) sebagai salah satu sumber PAD Kabupaten Banggai.(dewi)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan