Menurut Nanda mengatakan , kinerja lesu PT Guna timur raya Tbk(TRUK) menelan kerugian pada tahun 2020 , diakibatkan dalam masa pandemi corvid -19 yang tidak kunjung hillang dari Indonesia. Untuk itu perusahaan kerja keras dan harus bangkit dalam usaha jasa transportasi ini di Indonesia.
Dalam Publik Ekpose diutarakan oleh Komisaris Utama Carolina Kusuma , perusahaan terus berupaya mendongkrak kinerja pendapatan dan kembali meraih laba bersih .Emiten yang bergerak di bidang jasa transportasi darat ini ingin mengembalikan level pendapatan dan laba ditahun 2019 , sebelum masa pandemi covid 19.
Menurut Komisaris Truk Carolina Kusuma menyampaikan pada tahun ini pihaknya cukup realistis untuk mengejar pertumbuhan pendapatan dan laba dibandingkan tahun lalu .” perusahaan memproyeksikan untuk tahhu 2021 ini sekiranya akan setara dengan tahun 2019 ,”kata Carolina dalam paparan publik yang digelar secara virtual , Jumat 3/9/21.
Adapun pada tahun lalu pendapatan Truk , menyusut 14 persen dari Rp 49,8 miliar pada tahun 2019 menjadi 42,83 miliar . Sepanjang tahun 2020 ,Truk pun berbalik rugi Rp 9,24 miliar , dari yang sebelumnya masih mencetak laba bersih senilai Rp 948 juta pada tahun 2019 ujar komisaris utama Carolina. (red Irwan)