Rakorda TPID Sulteng, Sekda Banggai “Pasokan Pangan Stabil dan Realisasi KUR Optimal”

BANGGAI, MPI_Sekretaris Daerah (Sekda) Banggai, Ir. Abdullah Ali, M.Si., mewakili Bupati Banggai, mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (13/09), dari ruang rapat umum kantor Bupati Banggai, kawasan perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai.

Sekda Banggai, Ir. Abdullah Ali, M.Si

Rakorda yang digelar secara virtual ini memgusung tema Pengamanan Ketersediaan Pasokan Pangan dan Optimalisasi Penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR), juga juga diikuti oleh Staf Ahli Bupati, Drs. Djayadin, M.M.; para Pimpinan OPD, Kepala BPS, Kepala Perum Bulog, pimpinan perbankan dan Kabag Prokopim bersama staf.

Pada kesempatan ini, Sekda Banggai menyampaikan bahwa ketersediaan pasokan pangan (beras) di Kabupaten Banggai terpantau stabil.

Dituturkan pasokan beras yang tersedia berkisar 1.528,76 ton, kebutuhan masyarakat Kabupaten Banggai berkisar 791,3 ton. Ini menandakan bahwa pasokan pangan di Kabupaten Banggai mencukupi hingga tiga bulan kedepan.

Pada bulan Juli dan Agustus juga terdapat panen padi seluas 305 Ha. Sedang untuk bahan pangan lainnya tetap stabil, kecuali bawang merah dan bawang putih yang mengalami penurunan.

“Dari pantauan kami, dari bulan Maret sampai dengan Agustus 2021 ketersedian pangan dan harga 11 komoditi di Kabupaten Banggai stabil. Pasokan pangan, khususnya beras, hingga tiga bulan kedepan masih tercukupi,” ungkapnya.

Lebih lanjut Sekda mengatakan realisasi penyerapan KUR telah dioptimalisasikan. Dimana KUR pada BRI mencapai hingga 199 Milyar. KUR BRI ini lebih menyentuh ke sektor perdagangan, pertanian, kelautan dan lainnya.

Pada Bank Mandiri, realisasi KUR mencapai 136 Milyar, dengan sasaran utama sektor perdagangan dan sektor jasa lainnya.

Sedangkan untuk BNI, KUR yang telah disalurkan sebesar 109 Milyar yang rata-rata dikondisikan untuk sektor  pertambangan, nelayan dan bengkel.

“Melalui kesempatan ini kami meminta arahan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng terkait pengendalian inflasi di daerah ini, agar apa yang menjadi tujuan kita bersama dapat terkendali dengan baik,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulteng selaku Ketua TPID, dalam hal ini diwakili oleh Wakil Gubernut Sulteng, Ma’mun Amir, dalam arahannya menegaskan bahwa ketersediaan pasokan pangan, keterjangkauan harga dan optimalisasi penyerapan KUR merupakan salah satu cara memulihkan perekonomian di Provinsi Sulteng pada masa pandemi saat ini.

Untuk itu, ia menekankan kepada seluruh OPD sebagai anggota TPID untuk bekerja sama dan bekerja keras sesuai dengan tugas pokoknya melalui langkah-langkah strategi dalam rangka memperbaiki perekonomian Provinsi Sulteng demi memenuhi cita-cita Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju.

Rakorda TPID Sulteng 2021 diikuti oleh para kepala daerah, kabag perekonomian dan seluruh anggota TPID se-Provinsi Sulteng.(dewi)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan