BANGGAI, MPI_Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Wanti Waranei F. Mamahit, M.Si. menegaskan giat komunikasi sosial (komsos) yang dilaksanakan oleh prajurit TNI AD bertujuan untuk mengetahui permasalahan atau kesulitan yang ada di wilayah.
Hal ini disampaikannya dalam arahannya pada kunjungan kerja (kunker) ke Kodim 1308/Luwuk Banggai, Jumat (17/09), di aula Makodin 1308/LB, Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.
“Satuan Kodim merupakan kekuatan di wilayah karena selalu berinteraksi langsung dengan masyarakat. Untuk itu, Satuan Kodim harus gencar menggelar komsos untuk bisa mengetahui permasalahan atau kesulitan di wilayah,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan personil Babinsa merupakan kekuatan di teritorial. Sebagai insan teritorial, Babinsa harus mampu menggunakan komsos kepada masyarakat dengan baik.
“Babinsa harus mampu menggunakan komsos kepada masyarakat dengan baik. Babinsa juga harus bisa memanfaatkan waktu dengan karena itu merupakan sesuatu yang sangat berharga. Ilmu teritorial setara dengan ilmu S2, kita tidak usah takut dengan orang yang mempunyai strata pendidikan yang tinggi, karena ilmu teritorial mencakup semua bidang ilmu,” lanjutnya.
Selain itu, Mayjen TNI Wanti Mamahit menekankan kepada seluruh prajurit TNI AD di wilayah Kabupaten Banggai untuk menjaga menjaga nama baik satuan dan TNI AD.
Serta menghilangkan ego guna mengindari perselisihan antara TNI-Polri, TNI dengan TNI, maupun TNI dengan rakyat.
“Kodim merupakan garda terdepan teritorial di AD, jaga nama baik satuan dan bersinergi dengan rakyat, Polri dan semua komponen pemerintahan. Hilangkan rasa egois karena akan menghasilkan tindakan yang emosional. Kita harus berpikir secara logika karena akan menghasilkan sesuatu yang baik,” tekannya.
Pangdam XIII/Mdk menambahkan PPKM masih menjadi momok dan terus selalu waspada. Sebagai bagian dari unsur penanganan Covid-19, prajurit harus mampu melaksanakan tugas dengan baik.
“PPKM masih menjadi momok bagi kita semua, mari kita saling bahu membahu untuk memutuskan rantai penyebaran Covid 19 ini. Sebagai bagian dari unsur penanganan Covid-19, prajurit harus mampu melaksanakan tugas dengan baik. Berikan edukasi dan sosialisasi terus menerus tentang Covid-19 kepada masyarakat,” pungkasnya.(dewi)