Indramayu, MPI.co.id
Kelakuan seorang kepala Desa Penyindangan Kulon, Setelah beberapa kali memberi peringatan kepada kuwu terpilih Desa Panyindangan Kulon, Kembali selaku anggota BPD.
DRM melaporkan pada sejumlah wartawan perihal langkah langkah kepemimpinan Kuwu Ono yang tidak mau bekerjasama dengan BPD bahkan pada lembaga desa yang seharusnya jadi pertimbangan dalam kepemimpinannya malah diacuhkan dan Kuwu Ono yang belum seumur jagung itu kian semena mena, Arogan bahkan bertindak semaunya sendiri.
Coba saja anda lihat sendiri desa yang seharusnya jadi tempat pelayanan masyarakat tampak kumuh dan tidak nampak ada penanganan secara pr ofesional.
“semestinya kan BPD diajak bicara dan diminta menyusun penyelenggaraan rekeutmen perangkat desa. “lah kuwu malah mengangkat adik dan saudara saudaranya untuk jadi perangkat desa. “mekanismenya kan tidak bisa asal tunjuk.
Harus ada rapat panitia rekrutmen perangkar desa, melakukan sosialisasi lalu penilihan dan setelah diperoleh dan diseleksi pihak pimpinan di wilayah Kecamatan baru setelah SKnya ditandatangani Pak Camat baru perangkat desa boleh ngantor dan memberikan pelayanan pada masyarakat,” jelas DRM pula.
“silahkan para wartawan, itwilkab dan pihak pemerintahan kabupaten Indramayu cek ke balai desa Panyindangan Kulon. Balai desa ramai jadi tempat berkumpul para tim sukses Kuwu Ono.
Pamong Desa yang ada adalah saudara saudaranya sendiri yang tidak memiliki SK dan tidak punya kecakapan dalam menangani persoalan desa.
Ini jelas Arogan dan bukti Kuwu Ono lakukan tindak kepenimpinan sekarepe dewek! Saya berharap Kuwu Ono Ditindak dan mendapat sangsi. pasalnya belum ada dana desa turun saja ia berlaku Arogan, apalagi kalau sudah ada dan turun dana desa bisa telak pelanggarannya.untuk itu saya selaku BPD desa Panyindangan Kulon berharap pada Bupati Indramayu dan pemerintah terkait : “Jegal jangan sampai Desa Panyindangan Kulon memperoleh Dana Desa dan subsidi Desa jika perilaku kuwunya masih Arogan dan Sekarepe Dewek!”.(Deswin/Dibyo).