BANGGAI, MPI_Dalam rangka meningkatkan kompetensi pengurus koperasi untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan keuangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar pelatihan penyusunan laporan keuangan bagi pengurus koperasi se-Kabupaten Banggai angkatan I.
Pelatihan yang dibuka oleh Sekda Banggai, Ir. Abdullah, M.Si. mewakili Bupati Banggai digelar disalah satu hotel di kawasan Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai, selama 3 hari, 13-15 oktober 2021.
Membacakan sambutan tertulis Bupati Banggai, Sekda Banggai menyampaikan Pemkab Banggai sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang digelar. Karena pelatihan ini merupakan salah satu dari visi misi yang telah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Banggai.
Yakni visi terwujudnya Banggai maju, mandiri, dan sejahtra berbasis kearifan lokal, dan misi menciptakan kemandirian ekonomi yang produktif dan berdaya saing melalui pemanfaatan tehnologi.
Lebih lanjut dikatakan tujuan atau kepentingan koperasi terhadap laporan keuangan koperasi adalah untuk menilai pertanggung jawaban pengurus melalui kondisi keuangan koperasi dan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan koperasi kedepannya.
“Menyusun laporan keuangan merupakan salah satu tugas pengurus yang diamanatkan dalam UU nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian pasal 30, bahwa pengurus harus menyusun laporan keuangan yang akan dipertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pada rapat anggota tahunan, sebagai mana yang akan dijelaskan oleh pemateri sebentar nanti,” jelasnya.
Untuk itu, Sekda Banggai menghimbau kepada seluruh peserta pelatihan untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab.
“Mengingat betapa pentingnya pelaksanaan pelatihan ini, saya menghimbau para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggungjawab. Sehingga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan ini dapay terwujud,” tandasnya.
Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM Banggai, Ernaini Mustatim, menambahkan saat ini Koperasi/KUD yang tersebar di Kabupaten Banggai berjumlah 183 Koperasi/KUD aktif dengan 28. 501 anggota.
“Hal ini menunjukan bahwa perkembangan perkoperasian di Kabupaten Banggai sudah sangat pesat,” tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, saat ini juga masih terdapat sejumlah koperasi/KUD yang pengelolaan administrasi keuangannya masih sangat jauh dari yang diharapkan, terutama dari pengurus/pengelola Koperasi yang baru dibentuk.
“Slah satu tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kapasitas pengurus, pengawas, pengelola koperasi dalam hal penyusunan laporan keuangan dan perkembangan koperasi. Memudahkan monitoring dan evaluasi terkait kondisi keuangan koperasi, serta pengurus koperasi dapat menyajikan laporan keuangan,” tutupnya.
Pelatihan pengelolaan keuangan koperasi ini menghadirkan Kabid Kelembagaan dan Pengawasan, Drs. Marjan Maguna, M.H.; dan Kasie Pengawasan Pemeriksaan dan Penilaian Provinsi, Hj. Siti Aminah, SE., M.Si. dari Dinkop dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai pemateri.(dewi)
