TAKALAR, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Pengadaan benih tebu di Kabupaten Takalar 2.964.000.000.- Rupiah melalui Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan BBP2TP Surabaya kental dugaan tidak realisasi atau terindikasi fiktif.
Pasalnya kontrak tender yang dimenangkan oleh CV. Aulia Indoraya dari kode tender 13097212 beralamat kantor di Jalan Toa Daeng III Lr Anggrek No. 11 Makassar Sulawesi Selatan masih saja memunculkan polemik atas realisasi dan kehadiran benih tebu di Kabupaten Takalar.
Selain itu Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP) Sulawesi Selatan juga turut mengomentari sertifikat benih yang sejatinya diketahuinya hanya ada di Jawa, sehingga kalaupun itu dikirim ke Takalar tentunya dapat berdampak pada faktor Cuaca, suhu, kontur tanah yang berbeda sehingga terindikasi akan mengakibatkan benih tebu kurang sempurna ditanam di Takalar.
“Kental dugaan ini fiktif dan ada permainan sampai ke kelompok penerima asas manfaat, setahu kami hanya ada satu benih di Indonesia yang memiliki sertifikat ,itu hanya berada di Jawa, selain itu kami mempertanyakan titik lokasi kelompok penerima seluas 200 Ha” ujar ketua SPMP Rais Aljihad Jum’at (29/10).
Dirinya menambahkan, “Sesuai hasil konsolidasi bersama seluruh kader, kami tegaskan untuk turun melakukan aksi unjuk rasa minggu depan di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk mendesak penegak hukum memeriksa rekanan, PPK serta pihak yang terlibat dalam pengadaan benih tebu yang menelan anggaran APBN 2,9 Miliar Rupiah” tegasnya.
Sampai berita ini terbit, pihak CV. Aulia Indoraya bersama PPK Belum berhasil dimintai keterangannya untuk memberikan penjelasan. (Mt)
