Cerpenis Yanusa Nugroho Laris Ditarik Ke Berbagai Acara di Tegal

KotaTegal, MPI.co.id

Meski awalnya Cerpenis Asal Jakarta Yanusa Nugroho hanya diundang sebagai pemateri di Kemah Sastra yang diselenggarakan Dewan Kesenian KotaTegal,

Kehadirannya di Kota Bahari justru membuatnya bertambah betah berlama lama di kota Tegal. “saya sudah pesan tiket kereta sore ini kembali kejakarta,”

Seharusnya dari pagi saya sudah niat pamit pulang, tapi pak Doktor Yuskon mengundang saya untuk hadir berbincang bincang di Sekolah Alam Lintang Sakila Kerti.

Ini menarik makanya saya sempatkan untuk hadir.” ujar cerpenis pelanggan juri nasional lomba menulis cerpen untuk pelajar dan mahasiswa ini.

Lebih lanjut Yanusa merasa bahagia mengingat setelah 2 tahun Pandemi baru ada kawan kawan Tegal yang mengundangnya untuk berbagi pengetahuan dalam membuat cerita pendek.

Sementara itu Doktor Yuskon saat diminta pendapatnya terkait sekolah alam menuturkan pada media Patriot bahwa sekolah Alam setingkat Paud yang ia selenggarakan di Pantai Alam Indah ini hingga kini sudah memiliki murid yang resmi terdaftar 150 orang setingkat Paud dan yang disejajarkan dengan Usia mereka.

“saya senang sekali hadirnya mas Yanusa ugraha dapat menyemangati keberadaan Sekolah Alam ini”.

saya dengar usai memberi materi Sabtu kemarin di SUPM, berlanjut dengan bincang bincang sastra di DKT di ruang PPIB maka saya ikut gayung bersambut.

kita undang Mas Yanusa dan kawan kawan sastrawan Tegal untuk meramaikan kondisi Sekolah Alam di Pantai Alam Indah Kota Tegal ini.

Demikian Doktor Yuskon selaku pendiri Sekolah Alam Lintang Sakerti diawal Pidatonya.

Dan ternyata benar Anak anak Siswa Sekolah Alam pun menyambut gembira kehadiran Mas Yanusa Nugraha. ka.i sempat berbagi ilmu dan pengalaman. Beliau meskipun tinggal di Jakarta namun sudah akrab dimata seniman dan sastrawan Tegal. “kami seperti saudara”

Ujar Diah Setyawati yang langsung hadir didapuk untuk bercerita di depan Raja Cerpenis Indonesia dan siswa siswi Sekolah Alam.(Deswin/Dibyo).



Posting Terkait

Jangan Lewatkan