Indramayu, MPI.co.id
Sembilan Tahun potensi Wisata Desa dirintis oleh Carnita yang kini telah menjadi kepala Desa alias Kuwu desa. Sindang Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu. Saat itu ditahun 2012 saya bertugas selaku Lurah Desa Sindang.
Embung jangkar dirintis sejak 2012 tapi dikuatkan semenjak. carita jadi lurah sejak tahun 2015. hingga kemudian terpilih jadi kuwu tahun 2021.
“Sebagai Lurah. saya berfikir jika pembangunan situ atau Embung oleh BBWS Cimanuk -Cisanggarung ini dimanfaatkan jadi tempat wisata, minimalnya tempat ngadem bagi masyarakat Sekitar Sindang.
Maka Desa Sindang kedepan punya. ciri khas dan potensi yang diandalkan.”saya mulai menanam beberapa pohon untuk penghijauan dan secara pribadi.
Meminta dukungan teman teman untuk membuat saing dan gubug-gubug tempat istirahat. ” Murni saya tidak melakukannya agar saya terpilih jadi kepala desa,”” ujar kuwu Sindang.
“kalo tanya bukan kaliganya, ujar Carnita mulai berkisah.
Perihal perjalanannya menjadi kepala Desa Sindang. “semua itu kehendak. Allah. Saya. cuma menjalankan saja.” ujar kuwu sembari terus mengatur penanaman pohon palem raja di sore jumat 5 november. 2021 kamarin.
Sekarang setelah resmi sebagai kepala Desa Sindang tentu saja potensi. yang saya rintis ini akan saya jadikan potensi unggulan. “Artinya kedepan harus punya manfaat bagi seluruh masyarakat. khususnya perbaikan perekonomian di sektor UKM,” tapi ya.
Memang yang merespon malah masyarakat desa tetangga sebelah. itu tak jadi masalah,” ujar Kuwu Endang lagi.
Potensi Wisata Desa Situ Jangkar atau “Embung Jangkar” memang tengah jadi pembicaraan masyarakat Indramayu.
Sela ini digagas oleh pribadi kuwu Carsita, modalnya juga dari pribadi dan dukungan teman teman yang mendukungnya.”
karena tujuan saya murni untuk masyarakat, semua yang saya inginkan selalu saja dikabulkan.
Tuhan sangat sayang pada saya dan masyarakat. Sindang Buktinya belum ada dana turun untuk membangun, Saya dapat dukungan dari sana sini. kalaupun masih banyak kekurangan semua kan perlu proses dan tahapan.
Tapi daya yakin semua yang direncanakan akan sukses dan mendapat dukungan masyarakat Sindang,” ujar kuwu Sindang yakin.
sementara itu. kawan kawan media mendapat komentar dari warga kaum.
Remaja asal Desa Sendiri blok Nangkring sentul saja Neni dan Lia pelajar lulusan SMK indramayu ini mengaku baru tertarik mampir ke Wisata Desa Embung Jangkar .”
Saya tertarik untuk main ke Wisata Desa ini meski belum ada tulisan atau nama yang terpampang dipinggir jalan. gasebo atau tubuh tubuh bambu ini menimbulkan minat saya untuk mampir.
“maklum kami gadis remaja yang suka selvi dan kegiatan. bersantai. Tempat ini punya potensi Wisata.
Saya harap kedepan banyak sudut yang ditata indah dan instagramable. utamanya lagi ada Toilet agar pengunjung tak kewalahan mencari kamar kecil.
Selain itu Neni yang tak habis habisnya menyanjung potensi Embung Jangkar berharap pada pemerintah kabupaten Indramayu agar mendukung pembangunan Wisata Desa Embung Jangkar desa Sindang. utamanya untuk jalan raya dari kecamatan Centigi. menuju sindang agar pemeliharaannya ditingkatkan.
“kami akan ajak seluruh masyarakat di sekitar kecamatan Sindang dan teman teman kami di seluruh Indramayu lewat sosial media agar ramai ramai. datang ke wisata desa. Embung Jangkar.
Kuwu Carita mendengar atensi langsung dari para. pengunjung jumat sore itu langsung menjelaskan kedepan jika sudah tertata dengan bagus dan indah, insya Allah Obyek Wisata Desa Sindang ini tidak memungut tiket masuk.
Paling kami kenakan retribusi parkir di embung jangkar dan desa akan memungut retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah .karena setiap. penjual makanan dan minuman di sini nanti ada kontribusi ke bungdes,” ujar kuwu Sindang.
Dua gadis asal Desa Cangkring Sendiri tepuk tangan. “Pak Kuwu endang memang hebat. sukses terus ya pak kuwu!” tutur lia dan wiwin sembari pamitan pulang.(Deswin/Dibyo).