Maba, mediapatriot.co.id – Demontrasi yang mengatasnamakan Pemudah Karang Taruna Kecamatan Kota maba Menuai Kontroversi bahkan ada salah satu Pemudah Karang Taruna Desa Tewil mengecam tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang mengatasnamakan karang taruna Kecamatan Kota Maba dan melakukan aksi demontrasi.
Pemuda Karang Taruna Desa Tewil, Fatir Tahalele mengatakan bahwa aksi yang di lakukan kelompok itu sepihak dan terkesan memaksa keadaan.
“Mereka menyurat ke polsek untuk mengadakan aksi, sedangkan saya sebagai sekretaris asiosiasi lingkaran tambangan tidak tahu, selain itu mereka juga bawa nama karang taruna saya juga perwakilan dari karang taruna yang melakukan negosiator di jakarta bersama dengan lainya yang di SK kan oleh bupati sehingga saya tidak tahu apa aksi mereka,” ungkapnya.
Lanjut Fatir mengatakan bawa telah ada kesepakatan di jakarta dan beberapa poin yang belum dapat kesepakatannya maka di lakukan negosiasi lagi.
“Tapi mereka membuat surat ke polsek mengatasnamakan karang taruna kota maba, akan tetapi tiap agenda mereka kami tidak dilibatkan, padahal ini ada sebuah kesepakatan untuk nego lagi,” terangnya.
Bahkan Fatir menduga dalam aksi yang di lakukan oleh kelompok ini mempunyai motif lain dan ada yang menunggangi.
“Kayanya ada yang menunggangi aksi tersebut. Sebab salah satu anggota negosiator kami keluar dari Group kami, Saya curiga karena dalam aksi tersebut dia juga terlibat,” ungkap Fatir dengan nada curiga.
Tidak hanya itu ia bilang ada beberapa Pemuda karang taruna juga telah mencabut dirinya dari aksi tersebut. “Mereka tidak pernah hubungi kami, Bahkan ada yang sudah ikut tapi menarik diri,” terangnya.
Atas masalah ini ia meminta seluruh karang taruna untuk jangan terlibat dengan aksi tersebut. “Jangan ikut aksi itu karena kesepakatan negosiator telah selesai, orang orang yang melakukan Aksi ini hanya mencari kepentingan pribadi,” pintanya
