BBM 1 Harga SPBU 3T Milik Pertamina Kembali Diresmikan

Bekasi, MPI – Dalam masa pandemik covid – 19, PT. Pertamina bersama BPH Migas Kementerian ESDM terus berupaya untuk merealisasikan program BBM 1 Harga bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah pelosok. Minggu (20/9/2020).

Hal itu disampaikan oleh Jimmy Wijaya selaku Head of BBM Satu Harga Project PT. Pertamina. Dia juga menjelaskan bahwa Program pertama BBM 1 Harga ditahun 2017 hingga 2019 telah direalisasikan sebanyak 161 titik SPBU 3T (Terdepan, Terluar dan Terpencil). Sementara untuk di program kedua ini, yaitu tahun 2020 hingga tahun 2024 menargetkan akan realisasikan sebanyak 330 titik SPBU 3T.

“Di tahun 2020 ada 83 lokasi SPBU 3T. Dari 83 itu baru tujuh lokasi yang diresmikan,” jelasnya.

Masih menurut Jimmy, ini merupakan program pemerintah dalam upaya penyaluran Bahan Bakar Minyak bersubsidi ke wilayah yang termasuk dalam 3T (Terdepan, Terluar dan Terpencil) dengan tujuan meningkatkan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat. Dia juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini PT. Pertamina bersama BPH Migas Kementerian ESDM akan kembali meresmikan SPBU 3T BBM 1 Harga di wilayah Papua dan Halmahera Utara.

“Dan dalam waktu dekat ini kami akan kembali meresmikan SPBU 3T BBM 1 Harga di wilayah Papua dan Halmahera Utara,” terangnya.

Untuk diketahui, pada Rabu 16 September 2020 lalu telah diresmikan SPBU 64.712.04 BBM 1 Harga, yaitu premium Rp 6.450 per liter dan produk solar seharga Rp 5.150 per liter. Bertempat di Desa Kabun, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Dalam kesempatan itu turut pula dihadiri Kepala Seksi Pengaturan Pendistribusian BBM BPH Migas Joko Kristadi, Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry, Sales Branch Manager Rayon V Kalselteng Ayub Mukti Aditama, Kabag Sumda Polres Hulu Sungai Selatan, Dandim 1003, dan pejabat daerah setempat.



Posting Terkait

Jangan Lewatkan