Bandung, MPI.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman serta para pejabat utama TNI AD laksanakan kunjungan kerja ke Kodam III/Siliwangi, Jum’at (25/2).
Disampaikan Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, kedatangan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Kodam III/Slw dalam rangka melihat secara langsung program yang dilaksanakan oleh Kodam III/Slw dalam mensukseskan Program Pemerintah.
“Hari ini Saya datang melihat anggota Kodam Ill/Siliwangi dalam mensukseskan program pemerintah yaitu vaksinasi, kini wilayah Kodam III/Slw rata-rata sudah di atas 90 persen,” ujarnya.
Selain itu, dalam program bakti sosial untuk membantu yang terdampak Covid-19 dalam masalah perekonomian masyarakat yang begitu masif langsung dilakukan oleh para Babinsa.
Termasuk Jum’at berkah juga ini dilakukan setiap hari Jum’at sehingga setelah shalat Jum’at bagi kami sangat menikmati makanan yang disediakan.
Tak kalah hebatnya, banyak inovasi-inovasi baru yang dilakukan oleh Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dalam rangka meningkatkan perekonomian yaitu menciptakan IT bagi kepentingan Pertahanan Semesta juga menciptakan BIOS 44.
“BIOS ini sangat bermanfaat untuk membantu peningkatan hasil panen para petani sehingga meningkatnya kesejehteraan masyarakat,” terangnya.
Kodam III/Slw juga, melakukan inovasi kendaraan yang sudah tidak layak kemudian dimodifikasi menjadi kendaraan Babinsa yang bisa masuk ke wilayah-wilayah untuk membantu masyarakat. Juga menciptakan suatu alat dengan menggunakan filterisasi untuk air sungai sehingga langsung bisa dikosumsi.
Pada kesempatan tersebut juga, kata Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, Kasad juga melihat secara langsung hasil inovasi Kodim 0617/Majalengka menciptakan penghemat BBM yang diberi nama AMR yang bisa menghemat hingga mencapai sekitar 40-50 persen.
Di akhir pengarahannya, Kasad juga mengingatkan kepada seluruh prajurit dan keluarga besar Kodam III/Slw, untuk mewaspadai adanya ancaman radikalisme, agar memantau mengantisipasi dan untuk melakukan pembinaan kepada mereka pemahaman yang baik sehingga tidak terkontraminasi oleh pihak-pihak yang sengaja akan mengganggu persatuan dan kesatuan NKRI. Tetapi Saya yakin “Sekeseler Akan Tetap Jaya”.
(Pendam III/Siliwangi).
Rie.