Kabupaten Bekasi Harus Punya Sentra Oleh-Oleh Untuk Dukung Pariwisata

KABARJABAR.CO- Untuk menunjang pariwisata, selain adanya destinasi atau tempat tujuan wisata, tentunya perlu adanya lokasi atau sentra oleh-oleh sebagai daya tarik tersendiri.

Oleh karenanya, dipilihnya Gedung Juang Bekasi sebagai tempat atau sentra oleh-oleh Kabupaten Bekasi sebagai hal yang dimungkinkan dapat mendorong meningkatnya wisatawan ke bangunan bersejarah yang kini telah menjadi daya tarik tersendiri.

” Biasanya kan yang namanya wisatawan saat dia berwisata yang dicari adalah oleh-0leh. Entah makanan khas entah cinderamata ,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Encep S Jaya.

Selain itu, lanjut mantan Kepala Dinas Perdagangan ini, hal ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Bekasi terhadap keberadaan UMKM ( Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Sementara itu Pelaksana Tugas ( Plt) Bupati Bekasi, H. Akhmad Marjuki, kepada media belum lama ini mengatakan, upaya Pemkab Bekasi dalam mendukung kemudahan berusaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah banyak dilakukan di tahun 2021 lalu, di antaranya dalam membantu aspek permodalan, kelembagaan dan regulasi. Ini juga sebagai bagian tak terpisahkan dari pengembangan pariwisata di Kabupaten Bekasi.

“Dalam aspek permodalan misalnya, pemerintah daerah sudah memberikan bantuan terhadap 5.000 pelaku usaha, terutama bagi mereka yang tidak dapat bantuan usaha mikro dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Di Tahun 2022 ini, pembinaan dan dukungan terhadap UMKM di Kabupaten Bekasi, lanjut Marjuki, juga terus digencarkan.

Antara lain misalnya dengan telah diresmikannya Pusat Oleh-oleh Kabupaten Bekasi (POKSI) di Ruko Iodium Blok C3 1/6 Jababeka Cikarang Utara di penghujung Februari 2022 lalu, yang mana selain dihadiri Plt Bupati, acara itu juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah, Anggota DPR RI Obon Tabroni.

Pusat Oleh-oleh Kabupaten Bekasi (POKSI) didukung oleh 111 pelaku UMKM yang menghadirkan berbagai makanan khas Bekasi dan cindera mata asli buatan Kabupaten Bekasi.

” Harapan kami, dengan adanya POKSI ini tentunya saling berkontribusi dengan berkembangnya pariwisata di Kabupaten Bekasi,” ujar Encep. ( agus Suzana)

KABARJABAR.CO- Untuk menunjang pariwisata, selain adanya destinasi atau tempat tujuan wisata, tentunya perlu adanya lokasi atau sentra oleh-oleh sebagai daya tarik tersendiri.

Oleh karenanya, dipilihnya Gedung Juang Bekasi sebagai tempat atau sentra oleh-oleh Kabupaten Bekasi sebagai hal yang dimungkinkan dapat mendorong meningkatnya wisatawan ke bangunan bersejarah yang kini telah menjadi daya tarik tersendiri.

” Biasanya kan yang namanya wisatawan saat dia berwisata yang dicari adalah oleh-0leh. Entah makanan khas entah cinderamata ,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Encep S Jaya.

Selain itu, lanjut mantan Kepala Dinas Perdagangan ini, hal ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Bekasi terhadap keberadaan UMKM ( Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Sementara itu Pelaksana Tugas ( Plt) Bupati Bekasi, H. Akhmad Marjuki, kepada media belum lama ini mengatakan, upaya Pemkab Bekasi dalam mendukung kemudahan berusaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah banyak dilakukan di tahun 2021 lalu, di antaranya dalam membantu aspek permodalan, kelembagaan dan regulasi. Ini juga sebagai bagian tak terpisahkan dari pengembangan pariwisata di Kabupaten Bekasi.

“Dalam aspek permodalan misalnya, pemerintah daerah sudah memberikan bantuan terhadap 5.000 pelaku usaha, terutama bagi mereka yang tidak dapat bantuan usaha mikro dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Di Tahun 2022 ini, pembinaan dan dukungan terhadap UMKM di Kabupaten Bekasi, lanjut Marjuki, juga terus digencarkan.

Antara lain misalnya dengan telah diresmikannya Pusat Oleh-oleh Kabupaten Bekasi (POKSI) di Ruko Iodium Blok C3 1/6 Jababeka Cikarang Utara di penghujung Februari 2022 lalu, yang mana selain dihadiri Plt Bupati, acara itu juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah, Anggota DPR RI Obon Tabroni.

Pusat Oleh-oleh Kabupaten Bekasi (POKSI) didukung oleh 111 pelaku UMKM yang menghadirkan berbagai makanan khas Bekasi dan cindera mata asli buatan Kabupaten Bekasi.

” Harapan kami, dengan adanya POKSI ini tentunya saling berkontribusi dengan berkembangnya pariwisata di Kabupaten Bekasi,” ujar Encep. ( agus Suzana)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan