Kota Bekasi, MPI
Pelaksanaan kegiatan pelantikan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bekasi sudah rampung dan sukses dilaksanakan beberapa hari lalu. Namun ada satu momentum yang masih menjadi perhatian tamu yang datang dalam prosesi pelantikan yang dilaksanakan di Islamic Center saat itu.
Momen itu saat Ketua Kadin Kota Bekasi Huda Sulistio melakukan sungkeman dan bersujud di bawah telapak kaki sang ibunda tercinta, RA Siti Aminah, S.Pd. Momen mengharukan ini terjadi sesaat sebelum prosesi pelantikan pengurus Kadin Kota Bekasi berlangsung.
Aksi spontanitas yang dilakukan Huda Sulistio ini sontak menuai simpati dan pujian para tamu undangan yang hadir. Bahkan, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar yang juga Dewan Penasihat Kadin Kota Bekasi Dra Hj Wenny Haryanto, SH tak mampu menutupi raaa harunya. Begitu juga dengan tamu undangan lainnya, seperti Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden (Sekwantimpres) Dr Ganjar Razuni, perwakilan dari pengurus pusan Kadin Indonesia, dan pengurus Kadin Provinsi Jawa Barat, serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Saat diajak berbincang terkait momen sungkeman tersebut, Huda Sulistio menyatakan hal itu biasa dia lakukan saat menghadapi momentum penting dalam hidupnya. “Saat pelantikan saya merasa, ini menjadi langkah penting dalam kehidupan saya, sukses dan gagalnya saya dalam menahkodai Kadin Kota Bekasi menjadi dua pilihan yang harus saya hadapi,” ujar lelaki yang akrab disapa Gus Huda ini.
Menurut Gus Huda, suksesnya seseorang diawali oleh restu dari orangtua, terutama restu sang ibu. “Saya merasa mendapat tanggung jawab atau amanah yang sangat berat ketika dipercaya menjadi Ketua Kadin Kota Bekasi, makanya saya memohon restu dari Ibunda saya, karena saya yakin ridha Allah adalah ridha dari orangtua kita,” ulasnya.
Gus Huda membantah aksi sungkeman itu merupakan bagian dari pencitraan semata. “Justru saya sengaja mengundang Ibunda saya untuk mendampingi saya, agar Ibunda saya senantiasa memberikan doa dan reetu kepada saya dan seluruh jajaran pengurus Kadin Kota Bekasi agar mampu melaksanakan amanah yang kami emban. Jabatan yang saya pegang merupakan ujian, cobaan, dan tanggung jawab, bukan merupakan hadiah yang membanggakan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gus Huda menyatakan tekadnya untuk melahirkan pengusaha-pengusaha, terutama pada bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang handal dan berakhlak. “Handal yang mampu menghadapi segala kondisi perekonomian yang terjadi di negeri ini, dan berakhlak memiliki jiwa sosial serta rasa empati terhadap masyarakat. Ini poin yang menyempurnakan cita-cita agar UMKM ‘naik kelas’ dan tidak lagi dipandang sebelah mata,” ujarnya. (Mul)