MEDIAPATRIOT.CO.ID||Purwakarta, Senin ( 11/04/2022 ). Kota purwakarta saat ini sedang diramaikan oleh Aliansi Seluruh BEM Purwakarta yang turun ke jalan dan menuntut bertemu dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) . sebelumnya aliansi seluruh BEM purwakarta berkumpul di STIE Muttaqien menuju ke Pemda Purwakarta dengan berjalan kaki dan dilanjut ke gedung DPRD purwakarta.
Demo sempat terhenti sementara di pintu masuk Tol ciganea ketika menuju ke gedung DPRD Purwakarta dan menyebabkan kemacetan untuk sementara waktu , semua itu dilakukan mahasiswa di karenakan mereka ingin menyampaikan aspirasi dan tujuan mereka kepada para pengendara dan masyarakat di jalanan. sebelum akhirnya mereka melanjutkan perjalanan dan menuju ke gedung DPRD Purwakarta, lalu lintas yang sempat terhenti sementara ternyata tidak menimbulkan kemacetan yang signifikan karena pihak Satuan Lalu Lintas ( Satlantas ) Purwakarta beserta Dinas Perhubungan ( DISHUB ) Purwakarta cukup sigap dalam mengawal pendemo dan meminimalisir kemacetan.
Ketika aliansi BEM Purwakarta sampai di depan gedung DPRD Purwakarta merekapun disambut oleh anggota polri yang sudah berjaga dan menunggu kedatangan dari para pendemo, KASUBSI PENMAS Ibu Tinny Yunity mengatakan bahwa demo ini lancar dikarenakan ada kerja sama antara DISHUB, SATPOLANTAS & TNI dalam mengawal demo tersebut.
” 240 personil Polri, 1 pleton ( 30 ) TNI dan 24 personil Dishub di turunkan untuk menjaga kondisi tetap aman dan terkendali. Saya juga berterima kasih kepada mahasiswa yang bekerja sama membuat demo ini menjadi kondusif, harapan nya sih agar tidak ada tindakan anarkis yang ditunggangi oleh oknum-oknum tertentu ” ucap beliau
Aliansi Seluruh BEM Purwakarta yang berdemo antara lain dari STT Wastukancana, STT, STIE,STAI Mutaqien, PEI, Evarina, STIES, Politeknik Perdana Mandiri, Amik, Wikara, UPI dan Polbap. Mereka berdemo menyampaikan aspirasi mereka dan harapan mereka supaya di dengar oleh DPRD, satu persatu mahasiswa menyampai aspirasi mereka, harapan dari mahasiswa adalah meminta para anggota DPRD Purwakarta untuk mau menemui dan berjanji memenuhi tuntutannya. Sejam berlalu semenjak kedatangan para aliansi mahasiswa di depan gedung DPRD Purwakarta akhirnya Bapak Warseno selaku Wakil ketua DPRD Purwakarta keluar beserta bapak Rohendi menemui dan mendengarkan tuntutan aliansi mahasiswa dan berjanji untuk memenuhi tuntutan dari aliansi mahasiswa seluruh purwakarta tersebut.
Tuntutan mahasiswa kepada DPRD Purwakarta antara lain :
- Tolak wacana 3 periode dan penundaan pemilu 2024.
- Tolak kenaikan harga BBM.
- Tolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ).
- Mendesak pemerintah untuk mengevaluasi dan menjamin ketersediaan Minyak Goreng.
Bapak wakil DPRD Warseno dan bapak rohendi duduk bersama mahasiswa untuk berdiskusi dan menjelaskan serta menyetujui seluruh tuntutan dari mahasiswa dan menjelaskan bahwasanya pihak DPRD Purwakarta berjanji untuk setuju memenuhi seluruh tuntutan dari mahasiswa dan menolak isi dari tuntutan yang sudah disampaikan tersebut.
” saya mewakili ketua DPRD Purwakarta, dengan ini setuju untuk ikut menolak seluruh isi tuntutan yang diajukan oleh adik-adik mahasiswa, untuk wacana 3 periode itu sudah ada aturan nya dan undang-undang nya bahwasanya masing-masing pemimpin baik di instansi terendah maupun tertinggi hanya boleh melanjutkan kepemimpinan sebanyak 2 periode yang dimana 1 periode nya selama 5 tahun. Terkait penundaan pemilu kami jamin bahwa tidak akan ada penundaan pesta demokrasi rakyat tersebut dan akan tetap diselenggarakan pada tahun 2024. Terkait kenaikan harga BBM dan PPN kami juga menolak dan akan mengajukan penolakan. Terkait ketersedian minyak goreng kami berserta jajaran berjanji akan mengevaluasi dan menindak lanjuti” tutur beliau.
Namun hal tersebut tidak cukup membuat mahasiswa senang dan puas , mahasiswa meminta pihak DPRD Purwakarta untuk menulis janji tersebut di atas kertas sebagai bentuk bukti bahwa DPRD Purwakarta Pro Rakyat dan setuju untuk ikut menolak tuntutan-tuntutan dari mahasiswa tersebut, kordinator lapangan sandy dan ketua aliansi BEM seluruh Purwakarta M. hidayatullah memberikan waktu 3 hari masa kerja kepada DPRD Purwakarta untuk membuat bukti hitam di atas putih tersebut, jika hal tersebut tidak terlaksana maka mahasiswa berjanji akan kembali berdemo dengan jumlah yang lebih banyak. Bapak Warseno pun memberikan nomer ponsel nya dan akan mengabari pihak aliansi mahasiswa ketika bukti tersebut sudah di buat dan di tanda tangani oleh ketua DPRD Purwakarta.(Bayu SC)