Kota Bekasi, MPI
Seiring melandainya jumlah penyebaran virus Covid-19 belakangan ini, aktifitas para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) nampaknya mulai menggeliat kembali. Beragam produk hasil UMKM pun terlihat meramaikan transaksi perdagangan, baik melalui online atau kegiatan-kegiatan bazar yang digelar sepanjang Bulan Suci Ramadhan tahun ini.
Kondisi ini yang kenudian memotivasi pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Bekasi untuk menggelar Bazar Ramadhan di Mal BTC, Kota Bekasi. Kegiatan ini melibatkan 20 pelaku UMKM yang tergabung dalam Komunitas UMKM Naik Kelas.
Bazar Ramadhan yang dilaksanakan 22 April sampai 25 April ini menuai sukses dan membangkitkan lagi perputaran rupiah seiring meningkatnya daya beli masyarakat. Acara pun berlangsung semarak dengan beberapa rangkaian kegiatan, seperti lomba hafidz, adzan dan mewarnai untuk anak-anak, bazar minyak goreng murah, dan berbagi takjil secara gratis.
Sementara, berbagai hasil produk UMKM menyemarakkan bazar ini, seperti pakaian, aneka produk herbal dan vitamin, serta beragam jajanan tradisional, seperti pempek, kolak, es pisang ijo, es buah, dan aneka cemilan yang sesuai dengan selera masyarakat. Seluruh stan produk UMKM ini ranai dikunjungi masyarakat yang berniat berbelanja kebutuhan Lebaran sambil berbuka puasa bersama keluarga.
Saat diajak berbincang, Ketua Kadin Kota Bekasi Huda Sulistio menjelaskan pihaknya sengaja menggandeng para pelaku UMKM untuk meramaikan kegiatan bazar Ramadhan ini. “Kegiatan ini selaras dengan semangat Kadin Kota Bekasi mengimplementasikan visi untuk mengangkat derajat UMKM, yakni melalui visi UMKM Naik Kelas,” ujar lelaki yang akrab disapa Gus Huda ini.
Menurut Gus Huda, sudah saatnya hasil produk UMKM meramaikan perdagangan di pusat-pusat perbelanjaan atau mal-mal yang ada di Kota Bekasi. “Kadin Kota Bekasi akan membuktikan, UMKM bukan hanya ada di pasar tradisional atau emperan jalan,” katanya.
“UMKM juga bisa bersaing dengan produk pabrikan, UMKM juga bisa masuk mal. Apalagi kualitas produksi UMKM saat ini sudah tidak perlu diragukan lagi alias kualitas terjamin. Makanya kami sangat optimis peluang UMKM untuk berkembang semakin terbuka lebar,” papar Gus Huda menambahkan.
“Semoga di tahun-tahun yang akan datang bisa semakin bagus, dan UMKM benar-benar bisa naik level bukan hanya sekedar ucapan namun bisa direalisasikan. Memang sepatutnya para pengusaha besar dan pengelola mal-mal besar ikut mensupport para pelaku UMKM agar bisa berkembang dan bisa menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan di Republik Indonesia khususnya Kota Bekasi,” harap Gus Huda.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Penyelenggara Ratu Astried menerangkan kegiatan Bazar Ramadhan ini merupakan ajang pembuktian bangkitnya UMKM di Kota Bekasi setelah beberapa tahun tenggelam akibat pandemi Covid-19.
“Bahwa tujuan.kegiatan ini adalah untuk mempererat sinergitas para pelaku UMKM di Kota Bekasii, dapat naik kelas bersama Komunitas UMKM dan Kadin Kota Bekasi. Apalagi sekarang sudah hampir endemi Covid 19, ekonomi sudah mulai berjalan kembali,” jelas Astried yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kadin Indonesia Kota Bekasi dan Ketua Komunitas UMKM Naik Kelas Kota Bekasi. (Mul)