Kota Bekasi, MPI
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi masih akan fokus terhadap penanggulangan pandemi Corona secara tuntas. Efektifitas penyerapan anggaran pun diterapkan untuk menghindari beban belanja yang berlebihan di sisa triwulan akhir tahun anggaran 2020 ini.
Seperti dijelaskan Ketua Fraksi Golkar Persatuan DPRD Kota Bekasi Dariyanto, Kota Bekasi baru saja mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan yang tidak mengalami perubahan signifikan dari Kebijakan Umum Anggaran Perubahan yang sudah disepakati sebelumnya, yakni senilai Rp 5,3 trilyun. “Tim TAPD bersama tim Banggar Kota Bekasi sudah mensortir, mana saja yang menjadi skala prioritas dan mana saja yang menjadi program pokok yang harus dikerjakan,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (1/10).
“Sesuai arahan dari Presiden, memang kita tetap fokus kepada program penanggulangan Covid-19. Sehingga kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat jika ada aspirasi-aspirasi yang belum bisa terserap untuk tahun ini,” papar Dariyanto, seraya menambahkan, program penanggulangan banjir juga menjadi skala prioritas yang akan dilaksanakan Pemkot Bekasi.
Lebih lanjut, Dariyanto mengungkapkan kabar terkait kasus penyebaran virus Covid-19 di Kota Bekasi yang cenderung mulai menurun. Kondisi ini tak terlepas dari dampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara ketat.
“Kita ketahui bersama bahwa banyak juga penduduk yang tinggal di Kota Bekasi mayoritas bekerja di Jakarta. Nah, saat DKI Jakarta menerapkan kembali PSBB, jumlah angka penyebaran Covid-19 cluster perkantoran akhirnya menurun karena penduduk Kota Bekasi yang bekerja di Jakarta tetap tinggal di rumah,” jelas Dariyanto.
Meski masih dihadapkan oleh masalah pandemi Corona, Dariyanto mengaku bersyukur karena Pemkot Bekasi masih memiliki peluang untuk memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Peluang ini, kata Dariyanto diharapkan mampu menutupi kebutuhan belanja daerah sehingga Kota Bekasi terhindar dari masalah defisit anggaran.
Untuk itu, Dariyanto menyampaikan penghargaannya kepada seluruh kalangan masyarakat yang sudah ikut berkontribusi dalam pembangunan Kota Bekasi dengan membayar pajak sehingga sangat membantu proses pencapaian target PAD. “Kita sangat berterima kasih kepada maayarakat yang sudah memenuhi kewajibannya membayar pajak dan retribusi. Ini merupakan peran aktif masyarakat yang luar biasa di tengah pandemi Corona saat ini,” ujarnya.
Begitu juga, Dariyanto memberikan apresiasinya kepada kalangan eksekutif yang tetap semangat mengejar target PAD. “Kami selalu mensupport kawan-kawan kami di pemerintahan Kota Bekasi yang terus giat bekerja dan mengejar PAD meski di tengah pandemi Corona, dan saya sangat mengapresiasi,” tegasnya. (Mul)