Haltim, mediapatriot.co.id – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kabupaten Halmahera Timur Melalui Bidang Lingkungan hidup Melakukan Penanaman Mangrove di Desa Dodaga kecamatan Wasile Timur Kabupaten Halmahera Timur dalam rangka Memperingati Hari lingkungan hidup se-dunia. Minggu, 5 Juni 2022
Ketua Bidang Lingkungan Hidup KAHMI Helmy dalam wawancaranya ia mengatakan bahwa teluk Wasile ini sudah terkenal dari dulu sebagai lumbung ikan, karena itu kita semua bertanggung jawab untuk melestarikan ekosistem mangrove sebagai habitat yang alami. Hutan mangrove adalah tempat bertelur dan pemijahan ikan.
Teluk Wasile adalah kawasan dengan habitat hutat mangrove paling padat terpanjang di pulau Halmahera. Hutan mangrove di daera Wasile adalah anugera bagi penduduknya. Di kawasan ini ikan berlimpah lebih khusus ikan teri, tetapi di 20 tahun terakhir sangat terasa pendapatan penduduk yang berprofesi di laut mulai mengalami penurunan. Dari hasil pengamatan kami banyak faktor yang mempengaruhi sehingga hasil tangkapan mulai menurun, salah satunya adalah jumlah populasi ikan. Jumlah populasi itu di pengaruhi banyak faktor baik kualitas air laut, jumlah armada penangkapan yang banyak dengan ukuran yang over kapasitas, dan satunya lagi yaitu kerusakan hutan mangrove. Penyebab utama krusakan hutan mangrove adalah aktivitas manusia. Kesadaran dan pengetahuan yang menjadi faktor dominan dalam penyebab degradasi ekosistem pesisir. Atas dasar itu maka dasar itu maka saya mendapat arahan dari Ketua Umum MD-KAHMI Haltim untuk turut ambil bagian dalam kegiatan aksi nyata menyelamatkan lingkungan. Kegiatan ini sangat penting dalam upaya memberikan pembelajaran dan penyadaran serta aksi nyata antar para pihak dalam menyelamatkan ekosistem pesisir ini.
Wasile juga adalah salah satu daerah transmigrasi terbaik di Indonesia, tanpa kita sadari limbah hasil pertanian seperti penggunaan obat-obatan yang kemudian mengalir mengikuti air sampai ke muara sungai, memang tidak seberapa tapi kegiatan itu berlangsung terus-menerus dan jangka waktu yang lama, lalu lalang kapal tambang, semua itu turut menyumbang kualitas lingkungan” sebutnya.
Ia mengatakan Dari unsur-unsur itu yang bisa menangkal salah satunya adalah hutan mangrove.
“Kelebihan hutan mangrove sangat bagus diantaranya menetralisir racun, mampu menyimpan karbon 5 kali lipat dari hutan di darat, Maka dari itu KAHMI merasa untuk bisa ambil bagian dalam hari lingkungan hidup se dunia dengan cara menanam mangrove,” terangnya.
Ia berharap semua pihak dapat membantu agenda ini karena demi keberlangsungan ekosistem dan menyelamatkan lingkungan.
“KAHMI, di dukung PT. Antam, Komunitas Mangrove dodaga, dan adik adik dari SMA Muhammadiyah Subaim , ini sebagai contoh aksi nyata menyelamatkan lingkungan.Harapan kami, kegiatan ini bisa menggugah kesadaran publik untuk sadar betapa pentingnya lingkungan bagi kelangsungan hidup manusia,” harapnya.