Indramayu, MPI.co.id
Sungguh memprihatinkan slogan Indramayu Bermartabat yang digagas oleh Bupati Nina Agustina sepertinya ternodai oleh keberadaan Warung-warung Minuman Keras yang beredar tiap hari Indramayu Jawa Barat.
Para penanggung jawab warung minuman dengan bebasnya tanpa ada rasa khawatir, bahkan, secara terang-terangan menjadi ajang Pemuda pemudi menikmatinya tanpa ada kehawatiran merusak generasi muda. yang melewati jalur tersebut .
Sungguh sangat ironis, penanggung jawab berpura-pura warung sembako namun diam-diam menjual Minuman beralkohol tanpa adanya kekhawatiran, sengaja terbuka dan terang-terangan sebagai warung sembako memfasilitasi minuman keras guna mencari omset .
Beberapa nama warung minuman keras menjual Dagangannya tanpa adanya kepedulian masyarakat generasi muda, walaupun setiap tahun adanya pemusnahan minuman keras oleh pihak Pemda.
Untuk meraup untung maximal warung-warung minuman keras, sampai menjual berbagai macam merk minuman.
Berikut penjual minuman menjualnya ke warung remang-remang, supaya dapat menjual kepenikmatnya dan omzetnya bertambah namun kehidupan/prilaku masyarakat bertambah liar.
Tujuannya, supaya bisnis karaoke dan minuman keraspun laris, Sungguh sangat memilukan apalagi Bupati Indramayu merupakan sosok perempuan yang semestinya mejunjung tinggi harkat dan martabatnya.
Perkara, tersebut ditangani oleh unit PPA kepolisian resort setempat, namun hingga kini tidak jelas perkembangan perkara tersebut.
Banyak pihak dengan adanya slogan Indramayu Bermartabat bertanya-tanya apakah problem keberadaan warung minuman dan Tempat remang-remang yang sengaja memperkerjakan wanita penghibur serta menjual minuman keras ini bisa teratasi oleh Nina Agustina selaku Bupati Indramayu.( Tim)
