Karawang, MPI.
Patroli sungai merupakan salah satu tugas rutin yang dilaksanakan Sektor 17 Citarum Harum dalam rangka memelihara ekosistem juga mengontrol kinerja anggota serta memonitor wilayah sektor.
Hal itu dilakukan untuk melihat sejauhmana yang sudah dikerjakan oleh satgas Citarum dapat terpelihara dan berkesinambungan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Dansektor 17 Kolonel Arh Tri Sugiyanto didampingi Baops dan Bamin beserta anggota Subsektor, pada hari Sabtu (2/07) kemarin, dengan menggunakan sepeda motor melaksanakan kegiatan patroli di sepanjang aliran sungai Kalimalang.
Patroli dilaksanakan mulai dari Bendungan Curug Batas Tarum Barat (BTB) 1 sampai dengan Shivon BTB 22.
Demikian disampaikan Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto saat dikonfirmasi di sela-sela melaksanakan olahraga jalan santai di Stadion Siliwangi Jl. Lombok No. 10 Kota Bandung Jawa Barat, Minggu (3/07).
Kegiatan patroli dimulai dari Bendungan Curug Desa Mulyasejati Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, sambung Kapendam.
Sementara kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan pengecekan kondisi Bendungan Curug, mulai dari kebersihan air Bendungan juga tanaman di sekitarnya.
Ini dilakukan guna menciptakan Bendungan yang bersih dan asri serta ekosistem di Bendungan tersebut tetap terpelihara.
Dalam patrolinya, Dansektor 17 sempat menyapa Jenal, salah satu petugas piket jaga Bendungan.
Jenal mengungkapkan bahwa Bendungan Curug dulunya hampir semua permukaannya ditutupi eceng gondok.
Namun semenjak adanya Satgas Citarum Harum permukaan air Bendungan kini menjadi bersih. Dirinya pun mengakui kehadiran Satgas Citarum Harum sangat membantunya.
Seusai melaksanakan pengecekan di Bendungan Curug, Dansektor dan rombongan melanjutkan patroli ke Sub-Sub sektor lainnya hingga ke Sub Sektor 6 Shivon.
Di Sub Sektor 6 Shivon Dansektor mengadakan pengecekan alat pengangkat sampah apakah masih berfungsi atau tidak dengan secara langsung mencoba menggunakan hidrolik pengangkat sampah tersebut. Dan alat pengangkat sampah masih berfungsi dengan baik dan masih layak digunakan.
Dansektor juga memberikan arahan kepada operator alat pengangkat sampah agar merawat alat tersebut supaya masa pakainya lama.
“ Saya harap alat pengangkat sampah yang menggunakan hidrolik ini agar tetap dirawat terutama masalah ketersediaan oli, jangan sampai kurang apalagi sampai kering. Adakan pengecekan secara berkala supaya masa pakai alat tersebut lebih lama lagi,“ tegas Dansektor.
Rie.