Wasile, mediapatriot.co.id – Perayaan Karnaval dalam rangka Memeriahkan HUT RI ke 77 di Kecamatan Wasile Timur Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara, agak berbeda di tahun sebelumnya. Rabu, 17/08/22
Terlihat ada Adat CAKAIBA yang mendampingi Camat Wasile Timur Malawat Soar pada saat Iring iringan peserta Karnaval.
Pada saat diwawancarai Camat Wasile Timur Malawat Soar mengatakan Kemerdekaan bukan hanya milik TNI/POLRI tapi milik Bangsa Indonesia maka dengan karnaval ini kita tunjukkan bahwa kita kuat secara suku kita kuat secara budaya sehingga kita harus bangkit lebih baik lagi.
” Dengan adanya adat CAKAIBA yang di tampilkan pada karnaval kali maka ini suatu kehormatan bagi saya, karna memang karnaval tahun sebelumnya tidak pernah di tampilkan di kecamatan Wasile Timur”. Cetusnya dengan penuh bangga
Perlu diketahui CAKAIBA adalah Adat yang dimiliki oleh suku Maba yang berada di Wilayah Wasile Khususnya di Desa Lolobata Kecamatan Wasile Tengah.
Dalam History nya CAKAIBA merupakan Trandisi Suku Maba Lolbotom atau Lolobata dan CAKAIBA ini di Sahkan Oleh Sultan Nuku Tidore Jou Suba Jou Allahumma Firlahu Tabea ” Sri Paduka Maha Tuan Sultan Saidul Jehat Al-Mabus Amiruddin Syah Kaicil Paparangan”. CAKAIBA yang di Sahkan berjumlah 12 CAKAIBA, Gimalaha Lolobata Mendapatkan 8 CAKAIBA dan Sangaji Maba mendapatkan 4 CAKAIBA. 8 CAKAIBA Gemalaha memiliki Falsah yaitu SOPAN RE HORMAT, BUDI RE BAHASA, NGAKU RASAI, TAKUT DAN MALU.