Bandung, MPN.
Dengan menghadirkan testimoni dari Sertu (K) Rizka Nurjanah di ruang Siliwangi, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo berikan pengarahan dan motivasi.
Pengarahan dan motivasi diberikan kepada seluruh Kowad jajaran Kodam III/Siliwangi dengan melalui video Conference.
Hal ini disampaikan Kapendam III/Siliwanfi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto melalui saluran telepon, Rabu (31/08).
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Pangdam III/Slw dan diikuti Kowad Jajaran Kodam III/Slw tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi kepada Sertu (K) Rizka Nurjanah yang sedang mengidap penyakit kanker otak.
Juga terhadap Kowad di jajaran Kodam III/Slw secara umum, karena dari testimoni Sertu (K) Rizka Nurjanah didapat teladan, nasehat dan contoh bahwa dalam keterbatasan serta sakit kanker otak yang diderita, masih memiliki semangat dan berkarya.
“Pemberian motivasi yang diberikan secara langsung oleh Pangdam III/Slw, dihadiri oleh 110 Kowad yang berdinas di seputaran Kodam III/Slw juga dalam pelaksanaannya dilaksanakan secara video conference, sehingga seluruh Kowad yang berdinas di jajaran Kodam III/Slw dapat mengikuti kegiatan motivasi tersebut,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam III/Slw memberikan apresiasi kepada Sertu (K) Rizka Nurjanah dengan kondisi yang dialaminya memiliki semangat hidup yang tinggi serta mampu mencari solusi dari setiap kendala yang dialaminya.
Pangdam mengatakan, bahwa semangat yang ditunjukkan oleh Sertu (K) Rizka Nurjanah harus dijadikan suatu motivasi dalam menjalani hidup dan melaksanakn tugas. Setiap orang memiliki kisah hidupnya masing-masing, yang tentunya harus dihadapi dan diupayakan solusinya agar tidak menjadi hambatan dalam perjalanan hidupnya.
Permasalahan hidup dari mulai sakit hati, hingga sakit jiwa, bahkan sakit cacat. Untuk mengatasi semua kendala yang dialami pada dasarnya akan kembali pada diri sendiri, karena tidak ada yang mampu menguatkan diri kecuali diri sendiri.
“Melihat ke depan, semua permasalahan yang timbul bukan karena orang lain, tapi orang lain itu sifatnya menggiring, karena kita tidak akan pernah bisa lepas dari lingkungan. Orang lain tidak serta merta akan menolong, bantuan itu akan datang setelah kita sediri menunjukkan kesungguhan dan upaya kita mengatasi kendala yang dihadapi,” ujarnya.
Pangdam juga menambahkan, jangan segalanya diukur dengan materi, dirinya dekat dengan anggota tidak menghasilkan uang, dekat dengan anggota tidak memiliki imbal balik langsung, tetapi memperhatikan anggota itu banyak membuat jalan kemudahan, banyak membuat sesuatu yang tidak terduga di luar nilai materi.
Usai acara pemberian motivasi, Pangdam memborong 500 buah buku berjudul “Aku Prajurit, Aku harus Bangkit” dalam melawan Tumor, yang mengisahkan perjuangan dan semangat Sertu (K) Rizka Nurjanah melawan penyakit kanker otak, untuk dibagikan kepada Kowad di seluruh Jajaran Kodam III/Siliwangi.
Pangdam pun memberikan tali asih dan hadiah kepada Rizka Nurjanah beserta ibunya untuk menunaikan ibadah Umroh.
Mengakhiri pengarahannya, Pangdam berpesan kepada seluruh Kowad di jajaran Kodam III/Slw agar momen hari ini dijadikan suatu motivasi yang kuat dalam diri sendiri dan tetap menjalin kebersamaan tanpa melihat materi juga jabatan.
Di tempat yang sama dr. Gustrin Oktaviayu yang akrab disapa Ayu, mengatakan bahwa menulis buku yang berjudul “Aku Prajurit, Aku harus bangkit” merupakan pengalaman pertama dalam menulis tentang biografi kesehatan yang merupakan cita-citanya sejak kecil.
Menurutnya, adalah semangat juang, kegigihan dan kekuatan umumnya ada pada tentara laki-laki, namun setelah dirinya menyelami dan menulis kisah Sertu (K) Rizka Nurzanah, persepsinya berubah, ternyata tidak hanya tentara laki-laki saja yang mempunyai karakter seperti itu,
Namun Kowad juga memiliki semangat juang, kegigihan yang tidak kalah hebatnya dari tentara laki-laki.
Turut hadir pada acara tersebut, Kapok Sahli Pangdam III/Slw, Asrendam, Aslog Kasdam III/Slw, Kahubdam, Kabekang, Kapaldam, Kazidam, Kainfolahtadam III/Slw, Dandim 0608/Kota Bandung, Ketua dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Slw.
(Pendam III/Siliwangi).
Rie.