Kota Bekasi, MPN
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kembali menggiatkan program kampung hidroponik sebagai upaya mendongkrak perekonomian masyarakat melalui sektor ketahanan pangan dan pertanian. Hal ini ditamdai dengan Pencanangan Lomba Kampung Hidroponik Tingkat Kota Bekasi Tahun 2022.
Melalui pencanangan lomba kampung hidroponik ini, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengunjungi kampung hidroponik yang ada di RW 09 Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Jumat (23/9). Kedatangannya didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi Herbert SW Panjaitan, bersama para camat dan lurah se-Kota Bekasi.
Dalam kesempatan itu, Tri Adhianto menyatakan menanam dengan sistem hidroponik adalah perspektif pertanian perkotaan yang dibangun berdasarkan perspektif nilai ekonomis, lingkungan dan gizi. Keterbatasan lahan yang ada, menurutnya, bukanlah hambatan untuk mengaktualkan potensi nilai ekonomi yang dimiliki dari sistem hidroponik ini.
Tri menambahkan pemanfaatan halaman pekarangan rumah akan mengurangi pengeluaran keluarga untuk memulai aktifitas bertanam dengan sistem hidroponik. “Sehingga sebagian kebutuhan pangan keluarga dapat dipenuhi dari hasil bertanam di pekarangan rumah kita masing-masing,” ujarnya.
Tri kemudian menyebut adanya penurunan jumlah kampung hidroponik yang ada di Kota Bekasi akibat pandemi Covid-19 yang melanda beberapa tahun lamanya. “Dari 200 kampung hidroponik, kini yang masih aktif hanya 75 kampung hidroponik,” jelasnya.
Dengan momentum lomba kampung hidroponik ini, Tri berharap masyarakat kembali termotivasi untuk bangkit dan memulihkan kembali perekonomian keluarga dengan bertanam hidroponik. “Kita aktifkan lagi kampung hidroponik yang merupakan urban farming untuk mendongkrak kembali perekonomian keluarga,” katanya.
jLPM Ciketingudik Siap Dukung
Bak gayung bersambut, harapan yang disampaikan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto langsung mendapat respon positif dari jajaran pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ciketingudik. Lembaga yang menjadi mitra pemerintah ini bakal menggiatkan program ketahanan pangan di tiap lingkungan RW.
“Secara kelembagaan, kami siap mendukung setiap program yang digulirkan pemerintah daerah Kota Bekasi. Terlebih lagi program yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, pasti kami dukung,” ungkap Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin yang juga hadir dalam Pencanangan Lomba Kamoung Hidroponik Tingkat Kota Bekasi tersebut.
Menurut Salim, sudah saatnya masyarakat bangkit dan memulihkan sektor perekonomian keluarga setelah terdampak pandemi Covid-19. “Saatnya kita move on dari keterpurukan, bamgkit lagi, semangat lagi untuk memperbaiki ekonomi keluarga kita,” tegasnya.
Salim menyatakan sepakat program kampung hidroponik menjadi alternatif penting bagi masyarakat untuk mengurangi beban kebutuhan keluarga sehari-hari. “Yang seharusnya mengekuarkan biaya untuk beki sayur-mayur, dengan menanam hidroponik kita gak perlu lagi beli sayuran, cukup petik di kebun hidroponik yang kita kelola di halaman rumah,” paparnya.
Karena itu, Salim berencana memotivasi masyarakat untuk membentuk kampung hidroponik di tingkat lingkungan RW yang ada di Kelurahan Ciketingudik. “Kami akan bahas rencana ini dengan seluruh tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya, sehingga program ini bisa terealisasi secara maksimal,” pungkasnya. (Mul)