Wasile, mediapatriot.co.id – Pemilihan Ketua OSIS masa bakti 2022/2023 di SMA Negeri 2 Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara menerapkan pemungutan suara secara elektronik atau Online, pada Saptu (01/10/2022).
Muntolib, ST, Wakil Kepala Sekolah mengatakan, pemungutan suara dengan menerapkan sistem Online tersebut sebagai upaya melatih siswanya dalam berdemokrasi. Selain itu, penerapan Online menjadi pilihan di era digital saat ini.
“Pemilihan Ketua OSIS masa bakti 2022/2023 itu untuk melatih siswa-siswi dalam berdemokrasi, kemudian kenapa kita memilih dengan metode Online, karena masa sekarang semua sudah menerapkan digitalisasi, jadi hasil lebih cepat serta akurat dan lebih meneken Biaya seperti harus mencetak kertas suara yang jumlah nya banyak,” katanya.
Lanjutnya lagi, pemilihan Ketua OSIS dengan sistem Online sangat memudahkan para pemilih dalam menentukan pilihannya.
Identitas para pemilih sudah input kedalam sistem yaitu berupa nomor induk siswa nasional (NISN) untuk siswa atau nomor induk kependudukan (NIK), panitia hanya memverifikasi identitas yang dibawa pemilih.
Setelah membuka aplikasi yang sudah disediakan oleh panitia maka maka akan keluar gambar calon, pemilih hanya tinggal memilih calon.
“Dengan sistem Online ini sangat bagus dan modern, karena mempermudah untuk memilih calon, kemudian para pemilih masuk ke bilik suara dan memilih calon, lebih mudah dengan hanya menggunakan nomor dan gambar yang sudah diinput ke sistem,” katanya.
Sementara itu kepala SMA Negeri 2 Haltim, Syamsulrijal A. Gani, S. Pd., M. Pd, mengatakan, pemanfaatan teknologi digital di era revolusi industri 4.0 ini sesuai Visi, Misi serta tujuan Sekolah salah satunya adalah Digitalisasi Sekolah dan penerapan Profil Pelajar Pancasila. Salah satu karakteristik kurikulum Merdeka adalah menerapkan pembelajaran berbasis proyek untuk mendukung pengembangan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila. Dalam Kurikulum Merdeka, sekolah diberikan keleluasaan dan kemerdekaan untuk memberikan proyek-proyek pembelajaran yang relevan dan dekat dengan lingkungan sekolah salah satunya adalah pemilihan Ketua Osis dengan menggunakan Sistem Online.
Dengan sistem online ini juga dapat meminimalisir kecurangan dalam penghitungan suara.Karena semua suara yang masuk sudah terekap oleh sistem. Bahkan, nomor Induk Siswa Atau NIK yang sudah dipakai para pemilih tidak bisa dipakai memilih untuk kedua kali, sementara hasilnya bisa dipantau langsung oleh siswa melalui proyektor yang dipasang oleh panitia di lokasi pemilihan.
“Dalam sistem Online ini, kita menyediakan aplikasinya di komputer dan jumlah pemilih dapat diketahui, bahkan di Online ini, hasil suara pemilihan langsung terekap sistem setelah pemilih selesai memilih, jadi Online lebih hemat, efektif, karena waktunya cepat,” Tutupnya